dibalik anak yang spesial ada ayah dan #ibujuara
kehamilan kedua, yang kami nantikan. saya rajin minum vitamin. saya rajin kontrol USG tiap bulan. namun qodarullah, Allah titipkan anak spesial pada kami. di usia 32 minggu saya dirujuk untuk ke dokter Fetomaternal. saya dan suami yang gelisah dan tidak tenang selama pemeriksaan. dokter menjelaskan dengan sangat hati-hati. memeriksa dengan teliti setiap senti organ tubuh anak kami. inilah fungsi USG yang sebenarnya. bukan hanya untuk melihat jenis kelaminnya saja. tapi untuk mendeteksi kondisi janin di perut sang ibu ditengah ketegangan itu, tiba tiba alat USG berhenti di satu sisi perut saya. di layar tv itu kami melihat, wajah anak kami tersenyum. tenang dan sangat damai. seolah mengatakan pada ayah dan ibunya, dia baik baik saja di dalam sana. anak kami,lebih kuat dari yang kami bayangkan. anak kami lebih sehat daripada yang kami pikirkan. kami kuat karena anak kami yang menguatkan. dialah guru bagi kami yang mengajarkan kami ikhlas dan sabar. yang menjadikan kami ayah dan #ibujuara hingga apapun masalah dihadapan kami,bisa kami lalui dengan mudah. terus sehat dan tumbuh berkembang dengan baik Nak. senyummu adalah semangat untuk kami.
Read moretetaplah menjadi #ibujuara walau dalam ujian terberat sekalipun
assalamualaikum wr wb. hay Mums. perkenalkan saya Ade dari Lampung. saya akan bercerita awal mula kehamilan kedua saya. berbeda dgn saat hamil kakaknya yg bisa dibilang "ngebo", dikehamilan kedua ini saya mengalami morning sickness sepanjang hari. mual muntah lemas. terasa badan seperti ringkih. belum lagi kaligata yang saya alami tiap hari. saya merasa kehamilan kali ini agak "janggal". namun kegelisahan itu lambat laun memudar karena saya rajin usg setiap bulan dan meminum berbagai vitamin kehamilan. di umur 32 minggu saat kami sekeluarga sedang merasa sangat bahagia menanti hari kelahiran nanti, Allah bolak balikkan hati kami. dokter menduga ada kelainan pada anak kami. bagai disambar petir saat itu. padahal selama ini kami rajin kontrol. tetapi kenapa baru sekarang terdeteksi? apa salah kami? apa yang kurang dari usaha kami menjaga anak ini? saya terpuruk, bahkan untuk mempersiapkan perlengkapan kelahiran pun sudah tidak bersemangat. sepanjang hari bagaikan mimpi buruk. tapi bukankah anak ini juga berhak mendapatkan kualitas hidup yang sama? sempurna atau tidak, anak dalam kandungan ini adalah darah daging kami. buah hati yang kami nanti kehadirannya. saya tersadar. saya tidak boleh terus menerus abai. saya harus bangkit dan mencari kepastian. 2 hari setelah kejadian itu, kami segera mencari dokter lain. dan jawabannya pun sama. bayi kami tidak sempurna. belum puas dengan itu, kami rela jauh menempuh jarak untuk mencari tahu diagnosa anak kami. Allah begitu baik, mempermudah ikhtiar kami. Alhamdulillah hingga akhirnya kamipun menemukan jawabannya. hingga tiba waktunya dia terlahir kedunia, kami berpasrah. apapun keadaan anak kami, kami ikhlas. akan kami usahakan yang terbaik untuk anak kami. mempersiapkan dengan baik kelahirannya. Alhamdulillah anak kami lahir dengan kondisi yang baik. bahkan orang awam pun tidak akan pernah menyangka apa yang sudah kami lalui. dan apa yang terjadi dengan anak kami. dari cobaan ini, kami tersadar bahwa jangan terlalu lama sedih dan terpuruk dengan suatu keadaan. bangkit lalu segera hadapi. segera berlari dan mengejar kembali kebahagiaan walau dengan langkah tertatih. saya, kami, dan kalian para Mums yang sedang ditimpa kesulitan, pasti akan sampai di garis finish. karena Allah tidak akan memberi ujian diluar kemampuan kita. #ibujuara
Read more