16552 merespon
Syaikh Shalih bin ‘Abdul ‘Aziz Alu Syaikh hafidzahullahu Ta’ala berkata, “Sesungguhnya perayaan tersebut (ulang tahun, tahun baru, dan semacamnya) adalah bentuk tasyabbuh dengan orang-orang kafir, yaitu dari kalangan ahli kitab (Yahudi dan Nasrani) dan selainnya yang gemar membuat-buat berbagai macam perayaan (‘id) yang tidak disyariatkan. Dan tidak diragukan lagi, bahwa kita diperintahkan untuk meninggalkan tasyabbuh terhadap orang kafir dan memutus berbagai bentukkaitan tasyabbuh dengan mereka.” (Al-Minzhaar, hal. 19) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ ”Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk bagian dari mereka.” (HR. Abu Dawud no. 4031, hadits shahih). Syaikh Shalih bin ‘Abdul ‘Aziz Alu Syaikh hafidzahullahu Ta’ala berkata, “Sesungguhnya hal itu (perayaan ulang tahun, tahun baru, dan sebagainya) adalah bid’ah yang tidak disyariatkan. Perayaan-perayaan itu hanyalah dibuat oleh manusia menurut hawa nafsu mereka. Berbagai macam perayaan (‘id) dan apa yang terdapat di dalamnya berupa rasa senang dan gembira, termasuk dalam bab ibadah. Maka tidak boleh mengada-adakan sesuatu apa pun di dalam ibadah, tidak (boleh) pula menetapkan dan meridhainya (tanpa ada dalil dari syariat, pen.).” (Al-Minzhaar, hal. 19) Simak selengkapnya disini. Klik https://muslim.or.id/40915-hukum-mengistimewakan-hari-lahir-dengan-perayaan-ulang-tahun.html
Baca lagiBukan perayaan ultah sih, kami seringnya mengajak anak-anak melihat pencapaian setahun terakhir, lalu menyampaikan bahwa sekarang usianya bertambah, memberitahukan tantangan yang harus ditakhlukan diusianya sekarang. Tempat, kadang di rumah aja, sambil masak makanan favorit keluarga. Kalau nggak diajak jalan-jalan aja. Belum pernah melakukan perayaan ulang tahun.
Baca lagid rayain wlwpun sdrhana.. takut klo nnti anak dwsa.. klo gk d rayain tkt d bilang org tuanya gk perhatian.. bukan d rayain sh sbnrnya..cma sbgai rsa syukur aja krna msh d kasih umur.. kya misalkan cma bli bolu trus d bagiin ke tmn2 mainnya.. ato bkn nasi uduk d bagiin sma ttngga dn sodara..kek gtu doang. emg stiap org pnya pndpat bda2..
Baca lagiSesederhana mungkin... karna bukan ualng tahun mewah yg anak slealu ingat tapi momen kebrsamaan dan perhatiannya untuk anak dengan menunjukan bhawa kedua orang tuanya sudah ingat mskipun mrayakannya hanya dengan ucapan dan makan drumH
Kalau sudah tahun lalu dirumah, ya tahun depan di rayakan disekolah sm teman teman, kalau bosen ya di restoran cuma sama keluarga anggota rmh, kalau nggak ya dirumah saja tergantung mood dan budget sihh.
Ikutan group ku Yuk bun Member ad yg promil, hamil, baru lahiran, mpasi, curhat RT, dll. Mumpung masih byk space.......... Ntar penuh. 😁 https://chat.whatsapp.com/GGJvBl39QsjLwjByRKPkdn
Baca lagiIkutan group ku Yuk bun Member ad yg promil, hamil, baru lahiran, mpasi, curhat RT, dll..... Mumpung masih byk space. Ntar penuh. 😁 https://chat.whatsapp.com/GGJvBl39QsjLwjByRKPkdn
Baca lagiGa d rayain, selain mrk blm ngerti jg apa arti ultah, dlm agama kami jg tdk ada ajarannya. Lbh baik mengajarkan ank tuk berbagi dgn ank yatim piatu jika ada rezekinya.🙏🏻
panti asuhan, panti werda dengan mengirim makanan ke tempat yang dituju dan minta didoakan tanpa harus hadir disana.. yang penting berbagi kebahagiaan
gak pernah ngerayain ultah anak. Krn kami sbg ortunya sepakat tidak akan mengenalkan kepada anak sesuatu yg bukan merupakan budaya dr Islam..