6 Tanggapan
Untuk ibu hamil dengan hasil lab menunjukkan HBsAg positif atau reaktif, dokter akan langsung merujuknya ke dokter spesialis penyakit dalam untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia, untuk mencegah penularan dari ibu ke bayi, setelah persalinan, bayi akan langsung menerima vaksin hepatitis B (HB) paling lama 12 jam setelah lahir. Setelahnya, vaksin ini diberikan saat bayi berusia 1 bulan dan 6 bulan. Jadi, bayi harus mendapat total 3 kali vaksin agar mendapatkan perlindungan maksimal.Bayi yang lahir dari ibu positif hepatitis B juga akan diberikan suntikan immunoglobulin hepatitis B. (artikel sehatqu) kalau Mau fasilitas subsidi ke dokter ya mam. karna vaksin untuk ibu hamil HBsAG positif berbeda Saya pernah tanyakan (tp Saya tidak sampai positif hasilnya, jd hanya sebatas informasi mam belum pengalaman). harga vaksin ini kalau biaya mandiri mahal mama. tp karna pemerintah punya subsidi coba cari informasinya di RSUD apa (karna vaksin ini di drop di RS). saya pernah baca komentar posting TAP dulu bisa dicover BPJS untuk bayi (saya tidak paham karna belum ada pengalaman) konsultasikan saja ke dokter mam. agar penanganan cepat dan mudah aksesnya. semoga jawabannya membantu ya mam ☺☺
Untuk ibu hamil dengan hasil lab menunjukkan HBsAg positif atau reaktif, dokter akan langsung merujuknya ke dokter spesialis penyakit dalam untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia, untuk mencegah penularan dari ibu ke bayi, setelah persalinan, bayi akan langsung menerima vaksin hepatitis B (HB) paling lama 12 jam setelah lahir. Setelahnya, vaksin ini diberikan saat bayi berusia 1 bulan dan 6 bulan. Jadi, bayi harus mendapat total 3 kali vaksin agar mendapatkan perlindungan maksimal.Bayi yang lahir dari ibu positif hepatitis B juga akan diberikan suntikan immunoglobulin hepatitis B. (artikel sehatqu) kalau Mau fasilitas subsidi ke dokter ya mam. karna vaksin untuk ibu hamil HBsAG positif berbeda Saya pernah tanyakan (tp Saya tidak sampai positif hasilnya, jd hanya sebatas informasi mam belum pengalaman). harga vaksin ini kalau biaya mandiri mahal mama. tp karna pemerintah punya subsidi coba cari informasinya di RSUD apa (karna vaksin ini di drop di RS). saya pernah baca komentar posting TAP dulu bisa dicover BPJS untuk bayi (saya tidak paham karna belum ada pengalaman) konsultasikan saja ke dokter mam. agar penanganan cepat dan mudah aksesnya. semoga jawabannya membantu ya mam ☺☺
hallo bund,, brbagi pngalaman qadarollah aku hbsag nya jg positif... alhmdulillah lhiran bisa normal mskipun awal nya jg di sarankn sc dan stlah lhir bayi nya wajib dpt vaksin... klo bisa pke bpjs aj soalnya kmren pke biaya sndiri dan cari vaksin nya it hrga nya 2 jt lbih... stlah lhiran baru tau klo trnyata vaksin nya it bisa dpt gratis klo sblum nya di laporkan ke bidan desa/puskesmas tmpt tinggal biar di data dan di carikan vaksin nya ..
iya sdh bund,, tp biaya lahiran dgn vaksin nya beda ....
Hai bun mau share pengalaman ya. saya penderita hep B sejak 2 tahun lalu dan konsumsi obat rutin juga. Sebelum memutuskan utk hamil saya konsul dulu ke dokter spesialis. Setelah cek lab hbv dna tdk terdeteksi, saya diijinkan utk hamil dan tetap konsumsi obat. Saat hamil saya lgs info ke spog, dan alhamdulillah minggu lalu bisa melahirkan normal kok :) dan bayi lgs disuntik vaksin hyperhep sesegera mungkin (krg dari 1 jam)
konsul dokter bu wajib. soalnya resiko klo lahir normal. pas lahir biasanya bayi lngsung suntik hepatitis. klo biaya mandiri mahal suntiknya.
kebanyakan sc bu soalnya klo normal resiko bayi tertular. itu juga lngsung disuntik hepatitis. mnding bpjs. ktanya suntik nya aja 2jt apa ya
tolong d bantu ya bun yg udah punya pengalaman
nyanya