tes lab ibu hamil

Banyak jenisnya Bu Test Lab Ibu Hamil itu. 1. Serologi Test : TORCH Test (Toksoplasma, Rubella, CMV dan Herpes) dilakukan utk mendeteksi kemungkinan adanya potensi penularan virus dari Ibu ke Janin yg membahayakan keselamatan dan mengancam pertumbuhan janin pada usia 3-4 bulan dimana pertumbuhan dan perkembangan janin mulai terjadi secara pesat di usia tsb. Beberapa Ibu hamil yang pernah mengalami Repetitive-Abortus (Keguguran Berulang lebih dari 2x) disarankan untuk test ini. Test ini bisa di lakukan di beberapa puskesmas dan RS, biayanya cukup mahal dan tidak tercover oleh asuransi BPJS. 2. Serologi Test: HIV, Sifilis dan HbsAg (Hepatitis B) Test yang sama seperti TORCH test yg fungsinya untuk mendeteksi resiko penularan penyakit dari Ibu ke Bayi. Test ini pada umumnya dilakukan Ibu hamil di TM1 dan TM3. Bisa dilakukan di puskesmas dan biayanya gratis jika menggunakan BPJS, jika biaya pribadi kurang lebih berkisar Rp 100.000 Point no. 1 dan 2 penting untuk dilakukan, agar tenaga medis penolong persalinan baik bidan maupun dokter kandungan bisa mengetahui serta mengambil prosedur tindakan dan dgn tata-laksana yang tepat terhadap bayi demi keselamatan Ibu dan Bayi pada saat persalinan. 3. Hematologi : Golongan Darah & Rhesus Untuk mengetahui Golongan Darah dan Rhesus Ibu Hamil 4. Kimia Darah : Glukosa Sewaktu Mendeteksi kadar gula dalam darah Ibu hamil. Batasan normalnya < 180 mg/dl 5. Urinalisa : pH balance, Protein Urine, Glukosa Urine 6. Hematologi : HB (Hemoglobin) Tujuannya adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya kondisi yang memerlukan perhatian khusus, misalnya anemia. Normalnya untuk Perempuan : 12,0 - 16,0 g/dL ; untuk Laki-Laki 14,0 - 18,0 g/dL

hiv,hbsag,golongan darah,syipilis,hb bun