tentang suami
Subhanallah disini saya banyak melihat para bunda2 sering menceritakan tentang kekurangan suaminya yang itu tidk perlu disampaikan atau di beritakan pada publik. Wahai bunda berhati2 lah. Saya sampaikan pesan Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam disini. Untuk mengingatkan para bunda2 sekalian. Karna miris lihatnya. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda berkata kepada para sahabatnya, ﺃُﺭِﻳْﺖُ ﺍﻟﻨَّﺎﺭَ ﻓَﺈِﺫَﺍ ﺃَﻛْﺜَﺮُ ﺃَﻫْﻠِﻬَﺎ ﺍﻟﻨِّﺴَﺎﺀُ ﻳَﻜْﻔُﺮْﻥَ . ﻗِﻴْﻞَ : ﺃَﻳَﻜْﻔُﺮْﻥَ ﺑِﺎﻟﻠﻪِ ؟ , ﻗﺎﻝ : ﻳَﻜْﻔُﺮْﻥَ ﺍﻟْﻌَﺸِﻴْﺮَ ﻭَﻳَﻜْﻔُﺮْﻥَ ﺍْﻹِﺣْﺴَﺎﻥَ “Telah diperlihatkan neraka kepadaku, kulihat MAYORITAS penghuninya adalah wanita, mereka telah kufur (ingkar)!” Ada yang bertanya, “apakah mereka kufur (ingkar) kepada Allah?” Rasullah Shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab, “Tidak, mereka mengingkari (kebaikan) suami.” [HR. Bukhari dan Muslim] penjelasan Nabi shallallahu alaihi wa sallam dalam hadits ini ﻟَﻮْ ﺃَﺣْﺴَﻨْﺖَ ﺇَﻟَﻰ ﺇِﺣْﺪَﺍﻫُﻦَّ ﺍﻟﺪَّﻫْﺮَ , ﺛُﻢَّ ﺭَﺃَﺕْ ﻣِﻨْﻚَ ﺷَﻴْﺌًﺎ, ﻗَﺎﻟَﺖْ : ﻣَﺎ ﺭَﺃَﻳْﺖُ ﻣِﻨْﻚَ ﺧَﻴْﺮﺍً ﻗَﻂُّ “Sekiranya kalian (suami) senantiasa berbuat baik kepada salah seorang dari mereka SEPANJANG HIDUPNYA, lalu ia (istri) melihat sesuatu yang tidak berkenan, ia (istri durhaka itu) pasti berkata, “Saya sama sekali TIDAK PERNAH melihat kebaikan pada dirimu”. [HR. Bukhari dan Muslim] Ini memang sifat dasar wanita, wanita itu: “Mudah jatuh hati pada yang membuatnya ‘menangis haru’ sesaat dan mudah lupa pada pada orang yang berbuat banyak kebaikan padanya” Ada ancaman keras bagi wanita yang tidak mensyukuri kebaikan suaminya padahal wanita itu butuh kepada kebaikan suami Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, ﻻَ ﻳَﻨْﻈُﺮُ ﺍﻟﻠﻪُ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻣْﺮَﺃَﺓٍ ﻻَ ﺗَﺸْﻜُﺮُ ﻟِﺰَﻭْﺟِﻬَﺎ ﻭَﻫِﻲَ ﻻَ ﺗَﺴْﺘَﻐْﻨِﻲْ ﻋَﻨْﻪُ “Allah tidak akan melihat seorang istri yang tidak mau berterima kasih atas kebaikan suaminya padahal ia selalu butuh kepada suaminya” .[HR. An-Nasa’iy, Ash-Shahihah 289].