Verbal Violence (Really need help!)

Suami saya tidak pernah memukul, tapi sering melakukan verbal violence. misalnya kalau saya lambat menyelesaikan pekerjaan rumah (masak, mencuci, dst) dia sering ngomel2. katanya saya lelet lah gak kayak istri2 orang lain. atau kalau saya gak nyambung dg omongannya dia sering marah dan bilang 'bodoh kamu ini tiap diajak ngomong gak nyambung'. padahal saya sudah cukup berusaha, tapi katanya saya gak berusaha dari hati, gak ikhlas dsb.. karena masakan saya kurang enak dia ngomong gak suka sambil ngomel kalau saya ini sudah bertahun2 belajar masak tapi gak pernah bisa. kalau saya kurang rapi, dia bilang saya ini pemalas, padahal perempuan tapi gak pembersih. kalau saya lambat nangkep anak yg jatuh atau si anak digigit nyamuk, dia bilang saya gak becus jaga anak. kalau saya sakit hati dan menangis dia bakal peluk saya tapi kadang sambil bilang 'strong dong kayak si anu tuh, di sakitin lakinya tapi tetap cuek dan sayang ke laki' kalau saya bantah omongannya dia marah dan bilang 'surga kamu itu ada di aku, kamu gak bakal masuk surga kalau aku gak ridho. aku harus gimana bun ngadepin ini? ?

123 Tanggapan
undefined profile icon
Tulis tanggapan

la hawla wala quwwata illa billah... percaya mbak, apa yang mbak alami itu yg saya alami juga di pernikahan pertama saya. akhirnya karena dia mentalaq saya, akhirnya saya menggugat dia dipengadilan karena kekerasan verbal itu. alhamdulillah waktu itu usia pernikahan dgn dia hanya 2 bulan, dan Allah tidak menghendaki saya untuk hamil saat itu. jadi lumayan mudah bagi saya mengambil keputusan untuk bercerai daripada harus merasa tersiksa setiap saat dengan kata2 dan sikap kasarnya. (meskipun tidak main fisik terhadap saya, itu tetap termasuk KDRT dari sisi hati dan bisa membuat si korban lama2 kondisi psikologisnya terganggu) karena jujur saat itu saya lebih merasa bahagia kalau jauh dari dia, karena saat saya bersama dia, saya selalu di hakimi oleh dia, dan membuat saya takut untuk bertemu dia karena menurut dia apapun yg saya lakukan selalu salah, persis seperti kasus mbak diatas. nah dengan apa yg bunda alami sepertinya bunda sudah lama menikah dengannya dan juga sudah memiliki anak ya, saran saya sebaiknya coba berkomunikasi secara baik kepada suami bahwa mbak merasa tidak nyaman atas sikap2 dia kepada mbak. jika memang berkomunikasinya sulit karena keras kepalanya dia, berdoa saja ya mbak semoga Allah segera membukakan hati suami mbak agar bisa lebih menghargai istrinya. semoga Allah juga memberikan mbak banyak kekuatan karena saat ini mbak ibunya dari anaknya dia juga. atau jika memang sudah tidak tahan juga, coba cari orang terpercaya yg bisa menasehati suami dengan baik2. jika memang benar2 dirasa sudah mentok dengan semua solusi, pasrahkan diri kepada Allah ya mbak. in syaa Allah, Allah pasti memberikan jalan yang terbaik buat mbak dan anak mbak. yakini apapun itu adalah pilihan Allah yg terbaik buat kita. salam sayang buat mbak dan anaknya dari orang yang pernah ada diposisi yg sama 😘

Baca lagi
7y ago

alhamdulillah sdh lepas dri orang yang salah, meski saya sadar mungkin ini sangat berat di awal..saya salut dengan bunda... doain bun, semoga bunda bunda diberi kebahagiaan dalam pernikahan dan keluarganya