Jurus P3K kulit bayi bermasalah (ruam/alergi dll)

Sometimes mother is the only medicine that works 💕💕 Saat anak pertama lahir rasanya over the rainbow. Bahagia luar biasa. Namun kadang ekspektasi tidak seperti realita. Anak pertama saya lahir dengan sensitif kulit bermacam2. Saat pulang rumah sakit, kulitnya berbintik. Karna ibu baru yg kurang ilmu dunia per-alergian atau masalah kulit, saya pikir "waduh biang keringat," Perawatan saya hanya sebatas minyak kelapa buatan ibu saya sendiri. Minyak kelapa sudah tradisi erat dalam dunia perlahiran bayi2 dikeluarga kami. Yang dipercaya turun temurun keluarga obat segala penyakit. 10 Hari umurnya, saya tengok kulit nya memburuk. Dari bintik menjadi lecet. Bodohnya tetap percaya ucapan kiri kanan. Bereskperimenlah saya. Terlalu banyak rekomendasi membuat saya anggap diri saya dokter. Diagnosa sendiri, coba2 saran kiri kanan, ubek2 review di google dan beli ini itu. Pakaikan ini itu. Akhirnya saya hopeless ketika kulit anak saya bukan sembuh tapi melebar dan memburuk. Saya menyesal sekali, padahal beberapa hari sebelumnya kontrol ke dsa anak saya. Dengan pesimis dan bersalah Saya kunjungi dsa kembali. Dsa anak2 kebetulan RUM (rational used of medicine) pelitnya bukan main soal obat2an. Kalau Sudah Perlu baru diresepkan. Dokter beritahu masalah kulit bisa karena alergi, jamur, virus, bakteri, dll. Penyebabnya beragam, penanganannya beragam. Bisa terlihat sama namun diagnosa berbeda. Beliau bertanya "ibu pakai apa saja, coba jelaskan satu2," Saya jawab "paling sabun mandi, minyak telon, pelembab bayi, penyubur rambut, minyak wangi, pas anak Saya biang keringat Saya pakai minyak kelapa, pakai juga bedak bayi biar ga gatal, salep, krim ruam, minyak zaitun, mandi herbal dan lainnya dok," Jawab saya takut2. Untungnya beliau tidak marah 🤭 dan jawab, "coba ya bu kita netralin 3 hari. Kalau saat proses netral 3 hari memburuk artinya bukan Karna produk, kalau berkurang artinya prosesnya berjalan baik dan kemungkinan Karna salah satu produk." Dengan catatan bila 3 hari memburuk tidak Ada perubahab, Saya dirujuk ke spkk. Pulanglah dengan gundah gulana Dan ditanya mertua "lah obatnya mana?" (Saat itu saya tinggal masih dimertua). Saya menggeleng lemas. Proses netral anak saya membuahkan hasil. Saat itu saya mandi pakai sabun yg sebamed yg saya beli di apotik (pilihannya terserah, hanya saat itu pilihan merk sedikit dan saya agak malas ke Kota cari produk. Online shop tahun anak pertama lahir jg ga sebanyak dan beragam seperti skrg) Setelah neutral Saya diresepkan salep penyembuh. Saat itu Saya diresepkan bepanthen (cocok2an ya ma, ga semua bayi juga cocok ini. Anak Saya untungnya cocok). Saya di minta melakukan perawatan alergi nya dengan: 1. wajib mandi. mau hujan, petir, badai, bersalju, panas membara bayi alergi wajib mandi. jangan bilang "kasian dingin lg hujan," mertua dan ibu saya pernah diomelin dokter karna lebih suka lap pakai waslap. kok harus mandi? karna saat lap waslap residu sabun masih tertinggal di kulit dan kotoran tidak 100% hilang. Kondisikan saja suhu airnya. 2. usahakan ganti handuk supaya tidak kontak debu/alergi debu. saya pakai handuk kecil saya ganti tiap kali mandi. Saya Jemur didalam rumah agar tidak berdebu. 3. pakai sabun non sls, non paraben, non pewarna, non pewangi tahun 2012 saya pakai sebamed krn varian merk ga sebanyak skrg. cari yg nyaman di kantong dan cocok di bayi. kalau Ada yg tidak cocok ganti jgn dipaksa. Saran Saya coba dari yg murah dulu baru naik tingkat bila tidak cocok. Biar ga mubazir/rugi Sudah beli mahal ga cocok. 4. Tidak pakai baju berlapis Dsa Saya bilang, tradisi Indonesia biasa ungkep bayi. Maksudnya Udara panas/dingin disamaratakan pakaiannnya. Dari kepala sampai kaki tertutup rapat. Kemudian di bedong dan pakai selimut. Ternyata bayi alergi atau bayi dengan masalah kulit sirkulasi porinya harus baik. tidak boleh cepat berkeringat. Ga mesti pakai AC, hanya kondisikan saja suhu ruang sejuk. Saya gunakan baju 1 lapis. Tidak pakaikan singlet/dalaman (ini terserah masing2 ya). Panjang pendek sesuai kondisi suhu lingkungan. Untungnya Saya tidak bedong dr lahir. Saya tidak pakai topi, kaus kaki dan selimut bila suhu sedang panas. Kalau baju nya lembab segera ganti pakaian. Dan bahan sesuaikan dengan suhu ruang. Jangan paksa pakai jumper bahan fleece karna dianggap keren padahal matahari terang benderang. Kalau sedang ruam jgn paksa pakai clodi/pampers. Gunakan popok kain Dan pakai pampers/clodi saat butuh. 5. tidak pakai minyak, bedak terlalu beragam Mama2 pasti lebih banyak tidak pakai bedak karna sudah tidak disarankan. Kalau masih, coba tidak pakai dulu selama perawatan/penyembuhan. Kalau cocok dengan minyak lanjutkan. Kalau tidak cocok hindari. Minyak tidak hanya zaitun/vco/minyak kelapa homemade saja. Tp bisa minyak kayu putih, telon dll. kedua anak saya tdk pakai. Kalau butuh saya pakai transpulmin bayi. 6. Jangan eksperimen eksperimen yg tidak di resepkan dokter bisa memperburuk struktur kulit. atau sembuh diluar didalam tidak, jd bisa Memicu kembali masalah kulit yg sama atau lebih parah. 6. rajin jemur bayi/ajak bayi olahraga kalau Sudah lebih besar fungsinya agar bayi berkeringat dengan cara yg baik untuk mendorong kotoran dalam pori. 7. Jangan otak atik kulit bermasalah Jgn dipegang2, dipencet2, di otak atik dll. Karna bisa memperburuk, memperluas, menambah infeksi, meninggal kan residu kotoran pada kulit dll 8. Jangan menumpuk pengobatan atau pakai terlalu macam2 dalam satu waktu. Paham mama, paham. Namanya galau, kadang Ada rekomendasi buru2 beli Dan coba. Kadang saking terlalu banyak dicoba sekaligus. Baru dua hari sudah kleim ga cocok (padahal belum tentu, siapa tau masih dalam proses). Walau terkadang maunya kita sebagai ibu belum tentu diterima anak. Kadang pengennya irit, tp belum tentu cocok dianak. Kadang cocok diteman belum tentu cocok di anak kita. Kadang produk mahalnya ampun2an belum tentu cocok juga. Intinya tidak ada 1 produk pukul rata digunakan sama cocoknya. Terlebih pengobatan beli Tanpa resep dengan tata cara/dosis yg salah. Satu2nya jalan hanya ke dokter. Bila tidak Ada perubahan cari dokter lain atau naik tingkat ke specialist kulit. 9. Bila mau cium/pegang/gendong usahakan bersih dan sudah cuci tangan. Virus Dan jamur bisa terbawa dari tangan, baju Dan mulut saat kontak demgan bayi (misal scabies, herpes, dll) 10. Pastikan rajin ganti sprei Dan selimut. Terutama bayi dengan jamur. Pisahkan pakaian saat men cuci Dan gunakan tambahan larutan disenfektan (contoh detol) agar jamur/virus tidak berputar. 11. Gunakan obat dengan benar Bila diberi obat dalam pastikan diminum. Pemakaian salep oles tipis, jgn dipaksa tebal biar cepat sembuh. Dan gunakan sesuai petunjuk di kulit yg bersih. Bersabar Dan lihat respon bayi. Bila dalam 3 hari berkurang (bisa jadi belum sembuh) artinya dalam proses penyembuhan. Bila memburuk artinya tidak cocok. Sirkulasi rumah jaga dengan baik agar tidak lembab/berdebu. Rajin buka jendela Dan biarkan matahari masuk. Jauhkan boneka atau benda berbulu. Sabar ya mama, merawat bayi Ada tantangan masing2. Dan merawat bayi allergi atau masalah dengan kulit butuh kesabaran, telaten Dan mental untuk dengar komentar kiri kanan. ☺☺☺ Semangat mama semoga membantu dan lekas sembuh 💕💕☺☺ Link mengenali 5 jenis kulit bayi, pemahaman skincare, seluk beluk kulit bayi khususnya newborn, masalah kulit bayi (perlu atau tidak pengobatan), tanda lahir dll di post ini ya mama https://community.theasianparent.com/q/the_amazing_thing_about_becoming_a_parent_is_that_you_will_never_again_be_your_o/3263381?d=android&ct=q&share=true Segala half tentang alergi kulit pada bayi, test alergen, pemicu, beda masalah kulit non alergi dengan alergi. https://community.theasianparent.com/q/among_the_most_sacred_gifts_you_can_give_your_child_is_the_gift_of_health_this_g/3279981?d=android&ct=q&share=true Yang butuh post mengenai masalah bayi lain seperti PUP/BAB bayi, keguguran, speech delay, perlengkapan bayi anti mubazir pengalaman saya saat anak pertama kalap mata dll bisa obrak abrik profil saya POST 3 SKIN 101 saya bahas soal masalah kulit (jamur, virus, dll) seperti ruam popok, leher lecet dll , beserta pengalaman dan penanganannya. Ditunggu ya. Bantu like, komentar agar post naik dan terbaca ibu2 lain khususnya new mom yang masih butuh informasi dan simpan (klik bendera pojok kanan atas supaya tersimpan saat sewaktu2 butuh). Semangat ya mak emak!! Saling support Satu Sama lain 💪💪💪💪💪💪 #seriusnanya #bantusharing #ingintahu #jangandibully #firstbaby #1stimemom #Ruam