Tinggal kembali di rumah mertua

Siang Bun, mau meluap kan isi hati bun. Saya irt dengan dua anak ( 5 tahun dan 1 tahun) selama pernikahan saya udah hidup bersama mertua 2,5 tahun dan Alhamdulillah 2 tahun terakhir saya bisa rumah sendiri. Awal bulan april ini mertua laki laki saya meninggal, otomatis tinggal mertua perempuan yang paling dekat saya dan suami ,rumahnya cuma 15 menit. Selama ini tiap minggu kami rutin berkunjung tapi ga pernah menginap karena suami dalam seminggu luar kota selam 4 hari. Selama ini saya happy menjalani peran irt dengan kerepotan ngurus dua anak sendiri dan mulai antar jemput sekolah juga 2x seminggu. Keluarga besar mengharapkan saya dan suami balik lagi nemenin mertua. Saya nangis bun karena saya pernah menjalani hidup bareng mertua, mertua luar biasa baik tapi saya orangnya sungkanan dan baperan. Dan lagi ada perbedaan pola pikir dan kebiasaan juga. Serba ga nyaman, batin saya nelangsa bun kadang kasian mertua sendiri tapi ga bisa dipungkiri saya kangen dengan rutinitas sehari-hari ngurus rumah, kenyamanan rumah saya. ๐Ÿ˜ข๐Ÿ˜ข๐Ÿ˜ข Apakah salah ya bun kalau saya minta tinggal bolak balik, jadi dalam seminggu ada saya nginep di rumah. Jadi ada adik suami yang udah nikah tapi belum ada anak tinggalnya di kabupaten sebelah, tapi kerjanya di kota ibunya ini. Adiknya ini dimintai tolong gantian lah nginep di rumah ibunya. Saya tau pahala menanti bila berbakti pada orang tua tapi saya juga ada secuil perasaan belum legowo dengan keadaan ini, jadi saya sering nangis dalam sholat dalam doa. Bantu kasih semangat ya bun๐Ÿ˜ข#jangandibully #bantusharing

1 Tanggapan
 profile icon
Tulis tanggapan

menurutku akan lebih maksimal ngurus bumer kalau sama adik ipar yang belum nikah sih bun. hak bunda untuk minta tinggal di rumah sendiri kok.