Sharing dong bund , aku istri yg ikut suami tinggal di rumah mertua. Sebelum2nya udah biasa berantem kecil / besar dg suami . Tapi suami belum punya pikiran yg dewasa , tiap berantem yg diomongin nggak jauh2 dari pisah , pisahan , udahan bla bla bla . Misalnya belum ada anak (sekarang 10bulan) udah tentu aku pasrah dg rumah tangga ku , daripada aku bertahan dg laki2 yg tidak bisa dewasa dlm memimpin rumah tangga .
Tapi demi baby ku , aku selalu berjuang mempertahankan , mengabaikan sakit hati , luka batin demi anakku. Karena bagiku kebahagiaan anak adalah utama , keutuhan rumah tangga adalah hak anak mempunyai orangtua yg lengkap. Itulah perjuangan seorang istri dan seorang ibu...
Walaupun sering tidak dihargai . Kita memang berhak untuk bahagia , tapi anak jauh lebih berhak bahagia dg orangtuanya secara lengkap .
Tapi jujur , entah sampai kapan bisa bertahan