Seseorang yang hendak menikah biasanya harus menyiapkan banyak hal. Selain mental, fisik dan biaya, diperlukan juga tindakan tes kesehatan pranikah (premarital test). Salah satunya adalah suntik TT. Apa itu suntik TT? Jadi suntik TT (Tetanus Toksoid) merupakan suntik untuk mencegah terjadinya infeksi tetanus. Suntik ini direkomendasikan bagi calon pengantin wanita. Dan waktu pelaksanaanya kira-kira 2-6 bulan sebelum waktu pernikahan.
Saat ini kebijakan suntik TT pranikah masih menjadi kontroversi di masyarakat. Tak sedikit orang yang beranggapan bahwa suntik TT adalah bentuk KB tersembunyi yang dirancang oleh pemerintah untuk menekan angka kelahiran. Kira-kira benarkah hal tersebut? Lalu apakah suntik TT sebelum nikah memang diwajibkan?
Apa itu Suntik TT?
Suntik TT (Tetanus Toksoid) adalah vaksinasi yang diberikan pada wanita sebelum menikah atau wanita hamil untuk pencegahan penyakit tetanus. Cara kerja imunisasi ini yakni dengan menyuntikkan vaksin tetanus toxoid (bakteri tetanus) yang telah dilemahkan ke dalam tubuh. Sehingga nantinya tubuh bisa membentuk antibodi yang lebih kuat terhadap bakteri penyebab tetanus.Tetanus sendiri merupakan infeksi yang disebabkan bakteri Clostridium tetani. Bakteri ini biasanya ditemukan di kotoran hewan dan manusia, tanah, debu dan tempat-tempat kotor lainnya. Bakteri ini masuk ke dalam tubuh lewat luka pada kulit. Bakteri Clostridium tetani akan berkembang biak dalam tubuh dan mengeluarkan racun yang berpotensi merusak sumsum tulang belakang dan sistem syaraf. Sehingga efeknya, si penderita akan mengalami kejang atau kaku otot. Dalam tahap lebih parah, infeksi tetanus dapat meningkatkan risiko kematian.
Kapan Suntik TT Diberikan Pada Wanita?
Sebenarnya saat masih kecil, vaksinasi tetanus telah diberikan dalam bentuk imunisasi DPT (difteri, tetanus, pertusis). Namun hal itu dianggap kurang optimal bagi tubuh dan hanya bisa memberikan pertahanan hingga usia 7 tahun. Maka dari itu, wanita dewasa yang hendak merencanakan kehamilan disarankan melakukan suntik TT guna membentuk antibodi lebih kuat.
Suntik TT dianjurkan untuk calon pengantin wanita, selambat-lambatnya 1-2 bulan sebelum menikah dan diulang lagi pada saat hamil muda (trimester 1- 3). Menurut catatan medis, suntik TT yang benar harus dilakukan sebanyak 5 kali semasa hidup. Gunanya untuk memberikan perlindunga terhadap infeksi tetanus hingga 25 tahun mendatang. Untuk waktu penyuntikannya dilakukan secara bertahap.
Apakah Suntik TT Diwajibkan Sebelum Menikah?
Suntik TT bagi wanita yang hendak menikah sebenarnya tidaklah wajib. Namun saat ini banyak Kantor Urusan Agama (KUA) yang telah menetapkan kebijakan suntik TT untuk syarat kelengkapan berkas pernikahan. Untuk tempat pelayanan suntik TT dapat dilakukan di puskesmas, rumah sakit bersalin, rumah sakit umum, bidan praktik atau dokter praktik.
Seberapa Penting Suntik TT Bagi Wanita Sebelum Menikah?
Secara medis, suntik TT sangatlah penting bagi wanita sebelum menikah. Beberapa alasan mengapa suntit TTdirekomendasikan bagi calon pengantin adalah:
1.Suntik TT berguna untuk memberikan kekebalan tubuh terhadap bakteriClostridium tetani.
2.Wanita yang telah menikah pasti akan melakukan hubungan intim dengan pasangannya. Hal ini menyebabkan robeknya vagina hingga terbentuklah luka. Kondisi tersebut berisiko menyebabkan infeksi bakteri. Tak terkecuali bakteri tetanus. Maka itu, suntik TT bisa menjadi tindakan pencegahan yang tepat.
3.Suntik TT dapat meminimalisir risiko penyakit tetanus pada ibu hamil dan saat persalinan.
4.Proses persalinan yang kurang steril, semisal dilakukan di dukun beranak cenderung memicu luka dan infeksi. Kondisi ini bisa saja memicu masuknya bakteriClostridium tetanike dalam tubuh ibu ataupun bayi sehingga menyebabkan penyakit tetanus. Oleh sebab itu, suntik TT bisa jadi pencegahan.
5.Suntik TT juga melindungi bayi baru lahir dari penyakit tetanus neonatorum.
Adakah Efek Samping Dari Suntik TT Untuk Wanita?
Untuk efek samping dari suntik TT pastilah ada. Namun tidak berhubungan dengan infertilitas. Biasanya seseorang yang telah melakukan suntik TT akan mengalami bengkak, nyeri dan kemeraan di area kulit bekas suntikan. Efek samping ini akan menghilang dengan sendirinya kira-kira 2-3 hari.Menurut beberapa pakar kesehatan, suntik TT tidak mempengaruhi kesehatan ibu dan janin. Suntik tetanusterbilang aman bagi wanita hamil.