MBA
Semalam cukup ramai post tentang MBA. Saya salah satu dari orang yang MBA. Saya mengucapkan terima kasih yg sebesar2nya kepada orang-orang yang masih mau mendukung & memberi kalimat positif untuk kami yang mau bertanggung jawab atas perbuatan kami. Sedikit ataupun banyak, disadari maupun tidak hal tersebut membantu saya berpikir bahwa masa depan itu masih ada, masa depan untuk anak saya masih ada asal saya mau berusaha untuk bertaubat & berubah. Semoga doa2 & kalimat baik semuanya berbalik ke bunda2 sekalian. Aamiin. Namun tidak menyangkal/menentang orang-orang yang mencela dan menganggap hal tersebut buruk, sangat buruk. Karena saya sadar hal itu memang buruk dan saya tidak meminta untuk dimaklumi. Sampai sekarang pun saya tidak sembarang membagi cerita saya dengan nama saya sendiri, dan hanya keluarga beserta 1-2 teman saja. Untuk teman-teman yang senasib, saya minta tolong dengan sangat. Apa yang kita perbuat ini salah, jadi tidak perlu meminta orang lain untuk memaklumi perbuatan ini. Jika orang tua, sanak saudara atau teman tidak ada yang mendukung & masih belum bisa menerima perbuatan kita, boleh curhat ke tempat yang memang seharusnya. Sekarang sudah banyak yang membuat konseling atau pun sekedar curhat gratis di sosmed, misalnya di aplikasi LINE bisa bercerita lewat @BagiKata , selain itu juga msh ada akun lainnya tapi mohon maaf, saya lupa. Tidak perlu curhat (apalagi jika masih ada keinginan yang egois) di ruang publik seperti ini. Sudah cukup hasil perbuatan kita yang salah ini membuat kita terpuruk & putus asa, jadi tidak usah ditambah dengan 'mancing hujatan' yang akan membuat kita makin terpuruk. Tidak perlu keblingsatan cari pembenaran sana sini. Semakin kita bertingkah, semakin ga jelas nantinya. Sebisa mungkin memilih siapa yang ingin dijadikan tempat curhat. Sebisa mungkin menjaga emosi, mau itu emosi baik dan buruk agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan ke bayi kita. Sebaik mungkin menjaga titipan dari Allah yang sudah ada di perut kita. Cukup pikirkan bayi kita saja. Bagaimana cukupi nutrisinya, bagaimana menstimulasi dia dari dalam perut, cari sebanyak2nya informasi untuk anak kita kelak, didik sebaik2nya, mohon ampun agar azabnya tidak melebar kemana2, cukup diri kita aja. Maaf jika ada bunda2 yg terganggu dengan post sepanjang ini. Hanya ingin memberi sedikit masukan ke teman2 yang senasib. Semoga bunda2 semua beserta keluarga selalu dilindungi oleh Allah. Semoga bayi yang sedang kami (orang orang yg MBA) kandung bisa mendapatkan masa depan yang lebih baik dari orang tuanya. Aamiin?