Keluarga berharap mengembalikan sedekah
Selamat pagi bunda2, aku mau meminta pendapat untuk semuanya apakah keputusanku benar atau salah, saat kecil aku dibesarkan oleh ibuku, setelah ibu meninggal aku bertahan hidup dg uang sumbangan dari kakek nenek dan saudara2 aku pun bekerja sebagai pembantu dan berjualan makanan, gaji sebagai pembantu 30rb seminggu (pekerjaan tdk full 1 hari hanya saat libur sekolah dan pulang sekolah), setelah dewasa alhamdulillah rejekiku mengalir setelah lulus kuliah aku dimudahakan dalam mencari pekerjaan, saat aku akan menikah, aku meminta saudara menjadi saksi, tp saudara dan kakek nenek ingin agar pernikahanku dibuat pesta agar mendapat uang sumbangan aku setuju tp uang sumbangan ternyata justru dibawa pergi oleh ayahku, setelah aku bekerja aku bisa memberi uang kepada kakek nenek 200-300rb, setelah menikah aku membayar hutang gadai bapakku karena rumah ibuku digadaikan dg angsuran 3/4 gajiku, jd aku hanya menerima 1/3 gajiku dg nominal 700rb-1 jt rupiah, gaji suami masih dibawah 2jt, dan aku mempunyai anak 1, saat itu aku masih rutin memberi uang ke kakek nenek 100-200rb, ayah dan kakekku ingin setiap bulan diberi uang, ayah ingin 800rb uang rokok makan diwarteg dan uang kondangan bersih aku yg menanggung dan kakek dibawah 300-400rb tp aku belum bisa akhirnya mereka bercerita ke tetangga2 bahwa aku anak durhaka ayahku sendiri bahkan ingin membunuhku karena aku dianggap tdk berguna karena tdk bisa memberi uang cash padahal aku sudah membayar angsuran hutang ayahku, dan mereka tau berapa gajiku, ingin mereka aku bisa mencari sampingan selain pekerjaan pokokku sembari mengasuh anak, atau suamiku bisa mencari uang lebih, tp saat itu memang mencari pekerjaan saat sulit, suamiku sudah berusaha tp tdk juga mendapat pekerjaan layak, setelah kelahiran anak ke 2 rejeki kami dilancarkan suami mendapat pekerjaan dg gaji diatas 2 jt dan sampingan suami membuahkan hasil, gajiku pun sudah naik menjadi 6jt, suami ingin kami membeli mobil impian karena anak kami 2 dan masih kecil, akhirnya kmi membeli dg mencicil, sisa gaji kmi cukup untuk hidup sehari2, kami tdk pernah memberi uang kpd kakek nenek dan ayah lg karena aku sakit hati setiap aku memberi uang ke kakek dg nominal 100-200rb perbulan justru diberikan kpd ayah, padahal ayah tdk bekerja hanya makan tidur ibadah dan berjudi. Saat ini saudara besar menyalahkanku karena tdk memberi uang kpd kakek nenek dan ayahku juga saudara2 yg pernah membatu ekonomiku dulu dan mendoakanku, tp justru membeli mobil, bagiku aku tdk pernah meminta sedekah dari mereka sejak kecilpun aku berusaha sendiri, akupun memberi juga semampuku, gajiku adalah hak anak2ku dan diriku sendiri, selama 4 th pernikahan pun aku tdk pernah dibantu uang atau tenaga oleh mereka dari melahirkan membangun rumah membesarkan kedua anakku, semua aku dan suami hanya berdua. Saat ini aku membangun rumah yg jauh dari keluarga besar ayahku, dan memutuskan untuk fokus pada keluarga kecilku dan mengurus mertua yg sudah sepuh, apakah keputusanku benar?
ibu 2 malaikat