pompholyx (eksim dishidrosis)
Selamat malam bunda bunda, adakah disini yg punya pengalaman terkena eksim dishidrosis (pompholyx) ? Jadi, anakku umurnya 4 th. Sejak lahir tipe kulit sensitif, history pernah kena impetigo, selebihnya aman, gk ada alergi makanan apapun. Menjelang 4 th dan posisi saya hamil besar dan sedikit ada kegiatan yg sepertinya repot jika melibatkan anak. jadi anak sedikit kurang terpantau karena jadi sering dititip tempat nenek (ibu suami) atau mbah nya (ibu ku). Nah. Suatu hari di area paha seperti ada bekas gigitan serangga, karena digaruk sepertinya infeksi, jadi susah kering dsn menghitam, walaupun akhirnya kering. Tp seperti gk sembuh total, karena saya lihat anak masih suka garuk area itu dan ketika saya raba seperti ada beberapa benjolan kecil. Kecil kecil sekali memang. Tp saya biarkan saja walaupun masih kepikiran. Nah, akhir desember kemarin kok saya perhatikan jari jari tangan anak saya ngeletek seperti ganti kulit tp ini merah seperti melepuh dan gatal kata anak. Awalnya jempol kanan saja. Berikutnya jempol kiri mulai seperti jempol kanan. Karena khawatir saya periksa ke DSA langganan dia sejak kecil. Dokternya blg, efek cuaca ekstrim dan tipe si anak yg kering dan sensitif jadi bikin kulit kering dan gatal. Dan sepertinya salah anak saya yg gk tahan untuk garuk. Pulang dr DSA dibawakan beberapa obat. Tp tidak ada perubahan berarti. Malah makin banyak. Jadi sebulan dr DSA itu luka lepuhan sudah menjalar ke seluruh jari tangan dan kaki juga ?? setelah saya periksa dg teliti, ternyata sebelum kulit melepuh, ada bulatan bulatan kecil dibawah kulit tipis jari jari tangan dan kaki, dan ternyata itu yg lama kelamaan pecah dan membuat jari tangan melepuh. Nah bulatan bulatan ini yg sama seperti benjolan kecil yg saya raba dipaha bekas gigitan serangga si anak. Saya browsing dg segala keyword yg mendekati kondisi anak. Sempat shock krna salah satu jenis herpes tanda tanda nya seperti itu. Langsung panik krna posisi punya bayi kecil dan takut nularin. Gk nunggu lama saya ajak anak ke SpKK. Bersyukur, kata SpKK itu bukan herpes. Dan ternyata itu pompholyx (bisa dibaca lebih jelas di google ya bunda). Tidak menular krna pencetusnya adalah alergi. Rada bingung krna anak gk ada alergi sama sekali dr lahir. akhirnya dikasih obat dan rujukan untuk tes darah (IgE) untuk ngecek ada gk alergi/sensitif si anak thd beberapa makanan dll. 5 hari minum obat kulit berubah seperti semula. Berenti minum obat krna memang diresepkan untuk 5 hari Saya pikir sudah berakhir. Ternyata gelembung gelembung yg berisi air dibawah kulit masih ada. Dan benar aja, kemudian hari, krna gatal, pecah dan melepuh lagi, menebal lagi, sampw bentuk kukunya berubah dan klo lagi kumat itu jari sedikit bengkak. Udh takut bgt kebayang dan kepikiran takut bentuk jari anakku berubah. Ternyata hasil IgE bagus dan cuma sedikit sensitif sama kedelai. Balik lagi ke SpKK, krna gk ada alergi berarti, akhirnya obat diresepkan untuk anti jamur dan bakteri (yg sebelumnya fokus ke obat obatan alergi). Krna kemungkin alergi sudah dieliminasi. Sekarang masih minum obat, sabun dan semacam minyak yg dioles, kulit anak makin tipis, tp masih saja itu gelembung air nongol ?? Oya, kemarin2 baru tau klo sepupu sepupu anakku yg dr keluarga ayah emg bermasalah dikulit semua (kulitnya rentan). Tp saya gk liat langsung masalahnya apa. Cuma satu sepupu nya anakku yg saya lihat ternyata persis sama seperti anakku tp gk separah anakku. Padahal anakku yg paling terakhir kena. Ngebingungin, mungkinkah ada alergen yg menerpa anakku dan sepupu sepupunya secara bersamaan? Soalnya memang sebelumnya sempat kumpul keluarga suami. Saya berpikir apa krna alergi air PAM dirumah mertua atau apa gitu. Pokoknya mikir keras kemana mana sambil ikhtiar berobat, sabar nyobaik obat satu2. Adakah bunda bunda yg punya pengalaman sama? Mohon pencerahannya.
newmom