saya mau tanya

Belom sebulan nikah suami nangis2 mohon2 minta maaf karena divonis kena PMS (penyakit menular seksual), dan akhirnya jujur pernah HB dengan PSK 1x sebulan sebelum lamaran, hancur sekali kepercayaan saya, tapi saya sama skali gak nangis saat itu, malah saya support dia untuk sembuh dan saya tetap melayani suami sebagaimana mestinya tanpa ada perubahan (masakin makanan, nyuciin baju,dll) Suami saya kerja di luar daerah, pulang hanya 1minggu sekali, tiap dia pulang selalu saya sambut hangat meskipun ketika dia jauh hati saya hancur berkeping2 dan hampir tiap malam nangis sambil berdo'a memohon kesembuhan dan ampunan, dia juga sangat sayang, sangat menghormati saya dan juga menjadi lebih penurut Kami sempat vakum HB selama 2 minggu, tp diprotes oleh dokter Sp.KK, katanya tetap boleh HB supaya kami gak stress dan hubungan kami gak memburuk, kalau masih takut HB menggunakan kondom Alhamdulillah sebulan setelah kejadian itu kami check up kembali dan sudah dinyatakan bersih dari penyakit tersebut dengan pengobatan, tapi saya masih mengalami keputihan, dan kemudian saya memutuskan untuk konsultasi sendirian ke Sp.OG, alhamdulillah saluran reproduksi saya tidak ada masalah, namun harus lanjut pemeriksaan pap smear karena keluhan keputihan saya *Sedikit info pap smear gratis loh moms pake bpjs bisa di lab pramitha atau prodia* Setelah periksa pap smear hasilnya saya vaginosis bakteri karena bakteri lactobacillus (bakteri normal yg ada di vagina tapi jumlahnya berlebihan sehingga mengakibatkan keputihan) Setelah semuanya bersih saya dan suami baru berani melakukan HB tanpa kondom dan itu pas pada saat masa ovulasi saya Alhamdulillah, 2 minggu setelah pap smear saya gak haid dan ternyata positif hamil, saya dan suami sama2 gak nyangka dikasih secepat ini, bahkan rencana awal kami mau memperbaiki hubungan dengan honeymoon malah berubah jadi babymoon, doakan saya, suami dan calon debay nya sehat yaah moms