Air ketuban pecah terkadang dapat keluar dalam jumlah yang banyak dan mengalir deras, tapi ada pula yang perlahan-lahan mengalir keluar. Sehingga banyak Bunda yang sulit untuk membedakannya, mengira itu hanya urin atau semacam lender (sekresi) saja. Sangat berbahaya jika air ketuban mulai pecah, tetapi Bunda tidak mengetahuinya, jika terlalu lama dibiarkan akan berakibat fatal bagi janin, bahkan janin dapat meninggal dalam kandungan.. amati warnanya dan jumlah cairan yang keluar 2. Bau: mencium baunya 3. Jumlah: cairan yang keluar dapat dikontrol atau tidak