justru pandai bergaul menandakan anak cerdas bisa membawa diri dan banyak memiliki teman. hal ini bisa membuka potensi jaringan luas yg berguna untuk masa depan karir dan usaha anak

ga usah juara kelas gapapa..daripada memaksakan harus juara kasian..yang penting anaknya sekolah semangat dan senang..ga ada tekanan harus rangking 1.asal gak tinggal kelas aja 😁

Menurut saya ilmu gak hanya diperoleh dr bangku sekolah,, melainkan lingkungan juga berpengaruh dalam. Menambah wawasan anak dengan bergaul,, tentunya dengan lingkungan yang tepat

Karena bergaul dan kemampuan berkomunikasi itu modal utama, kalopun anaknya pinter IQ tinggi tapi gak bisa bergaul dan berkomunikasi dg banyak orang siapa yg mau membutuhkan

Bisa bergaullah.. kalau juara kelas aja gak bisa bergaul/ gak punya temen.. percuma aj deh... Karena kebanyakan orang juara kelas juga belum tentu karirnya bagus nantinya...

Kalau dia bsa banyak teman, banyak koneksi dikemudian hari, supel asal tetap cerdas cuma ga harus bgt jd kutu buku yg juara kelas,, itu udah pilihan terbaik bgt buat aku sih

Karena jika anak pandai bersosialisasi dengan lingkungannya, maka dia akan menerima banyak informasi yang nantinya bisa membuka wawasan yang lebih luas bagi kehidupan anak.

Aku lebih suka anak ku besok lebih pintar bersosialisasi dengan banyak orang, dibanding dia pintar dalam hal akademik, karna bagi aku sih sosialisasi itu penting

karena kalo dia pandai bergaul dia akan tau sendiri mana teman yang baik dan kurang baik. bukan mengajarkan anak untuk seperti itu tapi biarkan dia mengetahuinya sendiri

belum lahiran , masih hamil si ,, ( tapi bergaul itu mengajari anak untuk hidup bersosialisasi , sehingga tidak mudah minder ketika akan berhadapan dengan banyak orang )