MY BREASTFEEDING JOURNEY : EPING & DBF (Part 5)

Penting juga kita mempelajari tanda bayi lapar yang bisa dilihat di gambar terlampir. Karena pengaruhnya dalam kesulitan memberi ASIP dengan cupfeeder, spoonfeeder dan sebagainya ketika bayi sudah sampai "Late Cues". Jadi, ga tiap nangis langsung disusuin. Bayi menangis bisa karena hal lain seperti pengen digendong, kedinginan, kegerahan, ada yang buat dia merasa tidak nyaman, dan sebagainya. Lalu juga bayi rewel ingin menyusu terus bukan tandanya ASI kurang loh.. Mungkin dia lagi fase growth spurt. Di fase ini bayi membutuhkan ekstra kalori untuk mengimbangi pertumbuhan, perkembangan fisik dan mental yang sangat cepat. Dan ga perlu juga kebingungan gimana caranya biar ASI melimpah ruah padahal tanda kecukupan ASInya sudah terpenuhi. Bayi tidak membutuhkan ASI yang melimpah, tapi sesuai dengan kebutuhan bayi. Karena hiperlaktasi juga bukan kondisi yang menyenangkan soalnya rentan mastitis dan payudara bengkak. Lalu bayi rentan alami ketidakseimbangan foremilk dan hindmilk, kesulitan dan rewel saat menyusu, serta gampang tersedak. Pun tidak perlu juga bingung cara gimana biar ASI kental. Ingat, ASI diproduksi sesuai kebutuhan bayi ya buibu. Yang terpenting, tetap susui bayi sesering mungkin dan kosongkan payudara dengan baik. Jadi, pas nyusuin habisin dulu di satu payudara, baru pindah ke payudara sebelahnya. Hal ini juga untuk menjaga keseimbangan antara foremilk dan hindmilk. Foremilk dan hindmilk sama sama penting ya Bun.. Foremilk ini keluar di awal, bersifat encer, mengandung banyak laktosa dan protein yang penting untuk pertumbuhan otak. Sedangkan hindmilk keluar belakangan, bersifat kental, mengandung lebih banyak lemak dibandingkan dengan foremilk dan berguna untuk pertumbuhan fisik anak. Biasanya, ketidakseimbangan antara foremilk dan hindmilk ditandai dengan feses yang berwarna hijau dan terkadang disertai lendir atau busa. Di awal menyusui payudara saya seringkali bengkak karena produksi ASI masih dalam tahap mencari keseimbangan dengan kebutuhan bayi. Lama kelamaan, saat proses menyusui mulai mantap, payudara akan lebih sering kempes karena aliran ASI sudah berlangsung baik. Yaaa, produksi ASI dan kebutuhan bayi mulai terjadi keseimbangan. FYI, payudara tidak pernah benar benar kosong. Selapar laparnya bayi, ia hanya mampu mengosongkan 70% dari isi payudara. Selama masih ada hisapan baik dari bayi atau pompa, ASI akan terus berproduksi. Dan pasti buibu sekalian saat menyusui di satu payudara, ASI di payudara sebelah ikut keluar. Nah itu namanya LDR (Let Down Reflex atau refleks pengeluaran ASI). Keberadaan LDR bisa ditandai juga dengan rasa mual, sakit kepala, nyeri, geli dan sebagainya. 50% wanita bisa merasakan LDR dengan jelas, sisanya tidak. Namun, seiring dengan bertambahnya usia bayi, LDR ini semakin tidak bisa dirasakan. Tapi dirasakan atau tidaknya LDR bukan selalu berarti LDR ini tidak terjadi. So, don't worry ya moms. Lalu masih anget angetnya bahas berbagai momen awal menyusui, pasti Bunda sering dengar tentang "baby blues". Yaaa, sekitar 80% wanita mengalaminya, termasuk saya. Trauma kejadian meninggalnya bayi kembar saya membuat kacau pikiran dan hati saya. Selalu berputar-putar dalam pikiran saya "Apakah saya akan bisa menjadi Ibu yang baik?" Bukan hanya menjadikan saya tidak percaya diri, tapi juga membuat emosi saya tidak stabil. Sering gelisah, sedih, khawatir, yaaa pokoknya campur aduk lah. Dalam hal ini, menurut saya kondisi lingkungan sangat penting karena pengaruhnya dalam meminimalkan atau bahkan memperburuk baby blues, malah bisa jadi Ibu mengalami PPD (Postpartum Depression). Saran saya, tinggal lah di tempat yang paling membuat Bunda nyaman, entah bersama orang tua atau mertua atau bahkan tinggal di rumah sendiri. Jadi, pentingnya komunikasi dengan suami tentang pengaruh lingkungan terhadap "kewarasan" Bunda. Efeknya bukan hanya ke baby blues tapi juga kelancaran ASI. Yang tidak kalah boomingnya itu adalah persoalan jamu. Saya juga sering kok disarankan untuk konsumsi jamu, tapi ga pernah saya lakukan. Mulai dari jamu yang KATANYA bisa hilangkan bau amis, meningkatkan kuantitas dan kualitas ASI. Bau ASI memang amis karena kandungan protein yang tinggi di ASI, jadi mau minum jamu atau tidak ya ga pengaruh. Begitu juga jamu tidak mempengaruhi kualitas dan kuantitas ASI. ASI tetap akan mengambil zat zat terbaik dalam tubuh. Yang penting Ibu selalu jaga asupan nutrisinya. Kuantitas juga demikian. Tidak ada pengaruhnya dengan jamu. Kembali lagi ke prinsip ASI supply and demand. Penting juga afirmasi positif ASI akan selalu cukup, kelola stres dan makan makanan bergizi seimbang, serta hindari penggunaan dot/empeng. Jika Bunda tetap ingin konsumsi jamu, sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu ke dokter. Karena meski herbal sekalipun belum tentu aman untuk Ibu menyusui. Begitu juga dengan bayi. Beberapa bayi ada yang sensitif terhadap jenis rempah pada jamu. Next Part 6 https://community.theasianparent.com/q/pasca_melahirkan_bidan_rs_bilang_bahwa_tidak_ada_pantangan_makanan_untuk_ibu_men/2627725?d=android&ct=q&share=true

MY BREASTFEEDING JOURNEY : EPING & DBF (Part 5)
29 Tanggapan
 profile icon
Tulis tanggapan

Di daerah saya ibu2 mengkonsumsi jamu yang berasal dari air rebusan daun pepaya, apakah itu gpp? Selama ini saya gak ikutan karena asi masih tumpah2

4y ago

Ya memang pahit bun

Bun bayi saya usia 3mingguan, Alhamdulillah full asi. wajar gak Bun setiap abis nyusu, langsung pup. dan pup nya warna kuning kunyit gitu.

4y ago

Masih wajar kok Bun👍

apa cuma saya disini yg dari hamil muda sampe beranak dicerewetin mulu karna kekeuh gamau minum jamu? ampe dikata"in sama sodara"

4y ago

akuu juga bun , samaaaaaa

asi saya sering LDR jadi si dede nya gamau nen langsung, gimana yaa caranya biar gak ldr ?

4y ago

iya sejak awal lahir, karna kan waktu lahir gak imd juga sama skin to skin, apa bisa jadi gara2 itu yaa ?

aku belum khattam soal calming baby nih :') panik duluan

4y ago

Dulu saya juga gitu Buk wkwk Anak cegukan aja aku panik😂 Gpapa kok lagi penyesuaian sebagai Ibu baru... Lama lama juga terbiasa😁

VIP Member

wuih ini lengkap banget sharingnya buuun

4y ago

Iya Bun sengaja saya buat panjang dan lengkap maksudnya biar sekali baca sudah paham garis besar tentang menyusui😁

bermanfaat banget makasih

terima kasih infonya

Thx bun infonya🙏🏻🥰

4y ago

Terima kasih kembali Bunda❤

bermanfaat sekali ini 😍

4y ago

Terima kasih Bunnda❤