Benci Bau Suami
Pengalaman hamil anak pertama ini benar-benar luar biasa. Dari umur kehamilan 8 Minggu, saya sudah mulai mual-mual. Segala macam obat dan vitamin dari bidan, nggak ada yang biasa masuk. Kondisi ini bertambah parah dengan kenyataan saya yang harus LDM-an sama suami. Lagi getol-getolnya mabok, suami pulang ke rumah cuma tiap dua minggu sekali, sedih. Ditambah lagi, suami selalu datang tiap tengah malam, dengan aroma parfum yang sangat saya benci sampai saya harus muntah-muntah. Mau nggak mau, jam dua dini hari suami saya paksa mandi. Kalo nggak mandi, saya nggak mau tidur sekamar dengan dia. Aneh dan ajaib memang. Padahal parfum yang dipakai suami adalah parfum yang sama dengan yang saya pakai sehari-hari sebelum saya hamil (pas hamil nggak make parfum. Boro-boro make parfum, bau cairan pembersih lantai aja muntah-muntah). Kebencian itu baru berakhit setelah usia kehamilan saya mendekati 28weeks. Setelah baby-ku lahir dengan jenkel laki-laki, semua jadi masuk akal. Mungkin dia cemburu bundanya tidur sama ayahnya. Makanya dia nggak mau deket-deket ayah yang pake parfum. Hihi. #ceritahamilTAP
mamak dari satu anugrah terindah endud dan luar biasa menggemaskan