Diabetes gestasional

Hallo Bunda, aku mau tanya dulu Bund, Bunda terdeteksi Diabetes Gestasional apakah sudah melewati screening TTGO? Atau hanya indikasi berdasarkan hasil Lab darah dan urin? Izinkan saya sedikit sharing, Kemarin waktu cek lab, kadar gula sewaktu dan glukosa urin saya cenderung tinggi. Menjadi indikasi awal terkena diabetes gestasional. Lalu saya konsul ke SpOG dan dokter bilang, mendiagnosa Diabetes Gestasional tidak hanya berdasarkan cek lab, tapi dengaan metode TTGO (Tes Toleransi Glukosa Oral). Terbagi menjadi 2 tahap, yaitu TTGO awal dan TTGO lanjutan. Lalu saya mengikuti TTGO tahap awal. TTGO awal ini cara mendeteksinya dokter akan memeriksa kadar gula darah pasien, satu jam sebelum dan sesudah diberikan cairan gula. Bila hasil TTGO awal menunjukkan kadar gula darah di atas 130–140 mg/dL, dokter akan melakukan tes toleransi glukosa oral lanjutan. Tes toleransi glukosa oral (TTGO) lanjutan. Pada tes ini, pasien akan diminta berpuasa semalaman sebelum menjalani tes darah di pagi hari. Setelah darah pertama diambil, dokter akan memberikan air gula dengan kadar gula yang lebih tinggi dibanding TTGO awal. Kemudian, kadar gula darah akan diperiksa 3 kali setiap jam. Apabila 2 dari 3 pemeriksaan menunjukkan kadar gula darah tinggi, pasien akan didiagnosis menderita diabetes gestasional. Bila kadar gula darah pada ibu hamil tetap tidak terkontrol atau belum juga melahirkan pada usia kehamilan lebih dari 40 minggu, dokter dapat memilih melakukan operasi caesar atau induksi untuk mempercepat persalinan. Diabetes gestasional dapat meningkatkan risiko bayi terlahir dengan komplikasi. Oleh karena itu, penting untuk melakukan konsultasi kehamilan secara rutin, agar perkembangan bayi tetap terpantau.

saya bun. masuk 6 bulan gula darah udah mulai tinggi yg berakibat bbj bertambah pesat (dari usia ini dokter sudah menyarankan sc). Dan bener aja, di usia 38w waktu kontrol dokter langsung memutuskan sc keesokan harinya karena bbj udah 4kg (pas lahir 4,2kg). Yang ditakutkan dokternya tu si bayi bisa ikut ikutan kena gula karena mamaknya juga kena diabet gestional. saran saya ikuti apa kata dokter bun, tapi kalau memang tidak puas ya cari opsi kedua. mau lahiran sc atau pervaginaan, yang penting dekbay dan ibu bisa sehat selamat. Ga perlu takut bun 💪😊

melahirkan mmg terkesan menakutkan ya, antara hidup dan mati, katanya.. terus berdayakan diri dgn pengetahuan & possitive affirmation. biarkan badan, jiwa, spiritual kita dan bayi bisa kerjasama sampai lahirnya. prinsip sy, obgyn lebih paham kondisi dan tindakan yg terbaik. kita paling lahiran bbrp kali, ortu kita juga demikian. tp obgyn nanganin orang lahiran banyaaakk sekali dengan kondisi yg beda2. kalau mmg ragu, bisa cari second opinion ke obgyn lain. semoga lancar😊

Coba cari second opinion ke spog lain klo memang mau normal. Biasa spog menyarankan yg terbaik bun, demi kesehatan keselamatan ibu & bayi. Sebelum disarankan biasa dijelaskan kondisi medisnya knp sampai harus di sc, apakah bahaya/gmn. Komunikasikan ke spognya tanya yg jelas & lengkap. Sc / normal beda proses saja kok. Sy jg lahiran sc.

sebaiknya ikutin dokter bun. kalo diharuskan sc ya sc. pengalaman ibuku dulu juga gtu. gatau kalo hamil gesta trus 2 hari sebelum hpl adik aku + (meninggal dlm kndungan) karena kadar gula darah ibu tinggi. trus pas hamil lagi kena diabetes gesta juga akhirnya diuk 38w langsung op. itupun bbj uda 5kg

Sahabat sy kemarin kena DG dr kandungan 7 bulan mom, trus karna makin naik dan berat baby usg trakir di umur 36 weeks sdh 3.3 kg, finally atas suggestion dokter obgyn diminta SC di UK 38 weeks baby sehat BB 3.8 kg. Mommy sehat walau SC.

operasi caesar ga bikin gula darah makin naik bun

.

.

.