curhat dong...

Mohon maaf sebelumnya anonim Begini bun, saya sebenarnya mau mencurahkan uneg² saya. Yg tidak berkenan silakan hujat sesuka hati, yg berkenan alhamdulillah bisa membaca curhatan saya ini. Saya tiga bersaudara, semuanya cewek. Kakak saya nikah dengan tentara 10 tahun yg lalu, saya menikah dengan pegawai swasta dan adik saya berpacaran dengan tentara dan bapak saya adalah pensiunan tentara. Jadi, disini hanya saya yg bukan berlatar belakang tentara. Permasalahannya adalah ibu saya terlalu pemilih, yang saya rasakan selama ini sejak saya menikah dg suami saya, saya selalu dibedakan, yg dibanggakan hanya kakak saya dan adik saya. Sebelum saya menikah dg suami saya, saya sempat berpacaran dg tentara juga,dan itu kakak kelas saya waktu SMA tapi ibu saya tidak setuju, alasannya tugasnya jauh bla bla bla Nah sekarang saya sudah menikah dg suami saya, malah responnya seperti itu. Di mulut bilang restu, tapi hati belum sepenuhnya. Dan skrng saya hamil dan sudah mendekati hpl, perasaan saya sejak saya menikah dg suami saya, saya merasa dituntut untuk bisa mencukupi ini itu. Misalnya, sbnrnya kami sudah punya rumah sendiri tapi ibu saya masih belum tega melepas saya jadi saya masih tinggal sama orang tua saya. Saya dituntut acara 7 bulanan yg serba mewah, jujur suami hanya sales dan gajinya tidak seberapa. Untuk lahiran nanti harus ke dokter, harus buat souvenir, harus begini begitu. Jujur bun, saya dan suami keteteran biaya. Kami terus disindir untuk rumah² sendiri tapi harus di perumahan yg bagus. Ya mungkin hanya perasaan saya saja bun, saya hanya merasa dibedakan dari saudara saya, dari dulu, dari semenjak saya mengerti perbedaan sampai sekarang Bahkan saya jarang minta uang dari ortu untuk beli ini itu, saya usaha sendiri, jual online, jual baju, apapun saya lakukan agar tidak merepotkan ortu. Sampai saya pernah kerja jauh dg gaji tidak seberapa agar saya bisa menghidupi saya sendiri. Saya disini tidak memelas bun, dan saya tidak mengemis hanya saya ingin meluapkan uneg² saya. Saya sudah lelah menangis, sampai mata ini tidak bisa mengeluarkan air mata. Saya yakin suatu saat nanti saya bisa membuktikan bahwa saya dan suami bisa sesukses saudara² saya yg lainnya. Jadi, intinya ortu saya itu maaf gila pangkat Bukan saya mengumbar aib keluarga. Mohon dimaafkan jika saya salah, dan ingatkan saya jika saya salah ??

1 Tanggapan
 profile icon
Tulis tanggapan

Mungkin ada baiknya segera pisah rumah saja bun apalagi bunda sudah ada rumah sendiri kalau sudah pisah paling gak meminimalisir bunda untuk ngerasa terlalu dibedakan dan tertekan dgn tuntutan orangtua bunda sama suami bisa lbh independen dalam menentukan sesuatu sesuai kemampuan kalian berdua.. mungkin memang gk bisa menuhin harapan org tua sepenuhnya & jd omongan tapi paling gak kn kalau udh pisah rumahnya gak setiap saat jd sakit hati/ngebatin krn kita diomongin trs

Baca lagi