Apakah Parent mengikuti pelatihan tertentu sebelum menikah?
Voice your Opinion
Aku ikut
Nggak tuh

29752 merespon

140 Tanggapan
undefined profile icon
Tulis tanggapan
VIP Member

Bukan pelatihan, tapi pendampingan. Digereja ada tahapnya. Laporan 1 jauh sebelum pernikahan, masuk laporan 2 biasanya pertunangan, lalu ada pendampingan, kedua calon pengantin ada pertemuan dan konseling juga kayak pendidikan pra-pernikahan, keluarga, ekonomi, bahkan kesehatan reproduksi. Dan semua itu nanti didasari iman/keyakinan pada Tuhan. Biasanya seminggu sekali, minimal 10pertemuan, atau bisa setahun kalo kedua calon merasa belum mantap/yakin. Sampai yakin dan komitmen, baru gereja bisa memberkati/menikahkan.

Baca lagi

Aku ikutan sekolah pra nikah di salah satu mesjid di Bandung. Materinya cukup lengkap dan dilihat dari kacamata agamabbagaimana kehidupan pernikahan mulai dari peran suami dan istri, pengelolaan emosi, pemenuhan nafkah lahir dan batin, kemudian ttg ekonomi keluarga, psikologi dalam berkeluarga, dll..

Baca lagi

Klo saya sih lebih kpd kesiapan diri aja. Tapi sebelumnya saya sdh mulai memperhatikan mengenai seputaran pernikahan/kemungkinan² yg akan terjadi didalam rumah tangga. So far, saya menjalaninya enjoy² aja.

Wajib dari gereja, ga ikut kursus persiapan perkawinan ga bisa nikah. Pembahasananya juga banyak, mulai dari kegiatan agama, ekonomi keluagara, seksualitas dan hb, dll. Jadi nikah minimal udah ga bingung lagi.

Kalo diagamaku ada yg namanya kursus persiapan perkawinan, materinya mulai dr keuangan rmh tga, promil, kb, dan byk lg smp pendidikan anak.

Klw di KUA di daerah aq ada...semacam pelatihan bagaiman peran suami dan istri didlm suatu rumah tangga gtu...screning ya klw gk slh sih namanya...

Ikut soalnya pas 2hri menjelang pernikahan hrus ada ltihan dulu sebelum menika biar dpt sertifikat nikah baru acrah pernikahan dpt buku nikah

aku panitia kajian pranikah, sekali. kerjasama dengan mahasiswa pascasarjana. tapi ga sempet dengerin dengan seksama, syibukkk

ikot bimbingan aja dr Ustad di KUA nya tentang kewajiban dan tanggung jwb, sunah dan hukum² dalam pernikahan.....

gak ikut, karena covid, tapi udah dapat pelatihan pranikah dari pasien, dan pengalaman kerja karena saya bidan ☺