beda desa beda kota
Mengenai kepindahanku dari rumah mertua ke kontrakan 3 petak. Banyak tanggapan positif maupun negatif. Kebanyakan orang di desa berkomentar Desa : aduh buat apa sih kontrak perbulan 450rb kalau kamu nyicil rumah kan sedikit lagi. *hellow nyicil rumah itu butug dp 30jt, belum renov, belum biaya cicilan perbulan 1jt, belum bayar listrik, air, gas* Kota : waaah selamat ya ahirnya bisa mandiri, tetap semangat, tetap menabung biar bisa beli rumah *kasih semangat dan berpikiran positif* Itu argumen teman temanku yg tinggal di desa dan di kota, ternyata orang kota lebih berpikiram terbuka