Suami tidak menghargai istrinya

Jadi gini bun, kmaren suamiku request katanya pingin makan pizza buatanku. Hari ini aku bikinin pizza special buat suamiku, aku lg hamil bun 7 bulan. Badan rasanya capek gerak tapi demi suami aku usahain yg terbaik bun. Pas suamiku pulang kerja, dia seneng bun di meja ada pizza, rawon, sama aku bikinin es susu. Suamiku tiap makan selalu aku suapin bund, dr awal nikah gitu. Ga prnah makan sndiri. Pas aku suapin pizzanya dia marah marah bun bilang pizzaku kaya tai, gara gara rotinya ketebelan. Padahal aku makan rasanya enak bun cuma rotinya aja yg tebel. Dia marah marah nyuruh aku buang di sampah pizzanya, aku tawarin makan nasi rawon gamau katanya aku g prnah bisa nyenengin suami. Sampe dia bilang nyesel nikahin aku, cuma gara gara roti pizza yg ketebelan bun ? padahal selama ini apa apa jg aku bun, smua aku lakuin demi suamiku tp tadi aku dicaci maki kaya gitu. Dikata katain. Aku harus apa bun, aku cuma bisa nangis dan sama sekali ga dihiraukan sm dia ?

82 Tanggapan
undefined profile icon
Tulis tanggapan

Lempar aja tu pizza kemuka suamimu skalian siram pake kuah rawon kalo bisa pas baru mendidih disiramnya biar tau rasa, punya mulut ku bisanya nyakitin istri, belom bisa jadi suami tuh lakinya mulut kaya bangke. "BARU SEKARANG, KUKENAL ISTRIKU SETELAH MENIKAH PULUHAN TAHUN LAMANYA" Harap diketahui, Mahluk yang namanya Istri itu jika dia diciptakan Allah dari baja, mungkin dia akan meleleh. Kalau dia diciptakan Allah dari batu, mungkin dia akan pecah berkeping keping menjadi kerikil yg kecil. Tahu kenapa kok bisa begitu?? Tak lain dan tak bukan karena tugas seorang istri itu sangat berat. Maka mengapa Allah ciptakan dia dari tulang rusuk yg ada disamping kita.Yakni tulang rusuk paling atas yang PALING BENGKOK. Maka wajib kita kenali perempuan yg menjadi istri kita. Rasulullah SAW bersabda, إِنَّ الْمَرْأَةَ خُلِقَتْ مِنْ ضِلَعٍ, لَنْ تَسْتَقِيْمَ لَكَ عَلَى طَرِيْقَةٍ, فَإِنِ اسْتَمْتَعْتَ بِهَا اِسْتَمْتَعْتَ بِهَا وَفِيْهَا عِوَجٌ, وَإِنْ ذَهَبْتَ تُقِيْمُهَا كَسَرْتَهَا وَكَسْرُهَا طَلاَقُهَا “Sesungguhnya wanita diciptakan dari tulang rusuk, ia tidak bisa lurus untukmu di atas satu jalan...(HR Bukhori Muslim) Tulang rusuk yang bengkok TIDAK BISA diluruskan. Jika kita memaksa meluruskan maka dia akan patah. Maka nabi berpesan supaya kita menjaga dia tetap dalam kebengkokan.Dan kita bisa menikmatinya jika kita bisa sabar. Jadi kalau ada seorang suami yang mengaku sudah menjalani kehidupan Rumah Tangga bersama istrinya,bahkan sudah dikaruniai anak sekalipun,tetapi kalau dia : - Suka mengancam men-talaq, - Masih suka membentak istrinya, - Masih ga sabar pada istrinya, - Masih suka marah marah sama istrinya, bahkan sampai ada yg ringan tangan sama istrinya. Sungguh pada hakikatnya dia belum mengenal karakter istrinya kalau wanita itu diciptakan dari tulang rusuk yang bengkok. Tak ayal jika sampai terjadi perceraian, sebenarnya dia gak sadar telah mematahkan tulang rusuk itu. Hadapi istri kita dengan sabar,jaga dia baik baik dan nikmati dia diatas kebengkokannya. Maka kita akan menemukan kebahagiaan yang sebenarnya dalam rumah tangga. "Wahai suami,kalau kau masih suka marah dan kasar pada istrimu,tidak ada kesabaran menghadapinya, hakikatnya : KAU BELUM KENAL ISTRIMU". Wallahu a'lam bishowab. BaarokAllahu fiik.

Baca lagi