mohon solusi

Agak sensitif ya Bu kalau soal warisan. Kasusnya sama kaya mamahku. Mamaku anak tunggal sedangkan saudara tirinya ada 5. Kakek sebelum meninggal, menjual rumahnya. (Kakekku : Bapak tiri mamaku, Nenekku : Ibu kandung mamaku) Kemudian beli rumah baru. Awalnya mau menggunakan nama kakekku, tapi kakekku menolak, beliau sadar, bahwa nantinya rumah yg cuman tinggal satu tsb akan diributkan pembagiannya oleh anak kandungnya. Sedangkan anak bungsunya (Omku) itu ABK, jd kalau nanti berebut warisan dan dijual, kasian anak bungsunya mau tinggal dimana. Jadilah rumah itu atas nama mamaku. Dan setelah meninggal, adik2 tirinya gak berani mengganggu warisan itu, mungkin karena nenekku masih hidup. Entah nanti kalau nenekku meninggal akan bagaimana. Tapi saran saya harus pakai pengacara dan tanya sama ustas mengenai hukum dalam islamnya.

cari pengacara atau setidaknya cari temen yg mengerti hukum bun. Dan kalo saudara tiri tapi tidak seayah atau se-ibu dengan bunda, itu tdk berhak mendapat bagian tsb. Kecuali saudara tirinya termasuk anak kandung dari ayah/ibu-nya bunda, itu mereka berhak juga atas tanah tsb. Saran saya mending tanah tsb dibalik nama dulu a/n bunda sampai nanti adiknya bunda cukup umur untuk dibagikan hak atas tanah tsb

emang anak tiri dari ayah dan ibu ny bunda itu anak kandung dr orang tua bunda atau dr pasangan ayah dan ibu ny yg dahulu kalo saudra tiri bukan anak kandung dr ayah atau ibu bunda mereka ga ada hak tp kalo mereka ber 3 anak kandung entah dr ayah atau ibu ny bunda mereka ga ada hak

Maaf bunda itu warisan dr ayah atau ibu bunda? Kl dr ayah bunda.. Itu 5 org tiri.. Dr ayah semua atau ada bawaan ibu tiri? Kl ada yg dr ibu tiri berartu tdk dpt bagian

Sepengalaman dr klurga suami saya sperti warisan apa lg di jadikan duit biasanya duitnya entah kmana .. Gak keliatan hasilnya.