Hallo Mommies, Saya mau sharing ringan nihh soal pos pengeluaran yang namanya "Dana darurat". Nah.. ada yg tau gak mommies dana darurat itu apa? trs kenapa sih kita sebaiknya WAJIB punya dana darurat? sementara kita uda punya tabungan?! :) Namanya aja darurat, jd yaa dipake hanya dalam keadaan darurat! (hehe.. ini gak kreatif bgt jwbannya yaa..) trus kapan dong digunakannya? DD alias Dana darutat HANYA dipakai untuk keperluan mendadak/urgent, selain kategori itu saran saya sih JANGAN digunakan. Contoh paling gampang yaitu untuk berobat saat anggota keluarga inti/dekat tiba2 jatuh sakit (tdk ada asuransi yg menanggung), ato anggota keluarga kena PHK sehingga DD bisa digunakan untuk bbrp bulan kedepan menyambung hidup sambil menyiapkan strategi income baru dan case-case lain dimana hanya uang yang CASH diperlukan saat itu. Nah.. karna sifatnya yg darurat maka penyimpanan dana ini hrs wajib bersifat mudah dikeluarkan (likuid) yaitu dapat diambil kapan saja aman (saya simpan dana di ATM khusus dan emas batang). Hindari bentuk DD seperti Deposito atau produk investasi lainnya yang terikat waktu biasanya dlm pencairan. Ketika kita punya DD, maka yang tabungan yg sudah ada seperti sekolah anak, tabungan liburan, atau mungkin punya tabungan untuk DP rumah gak kocar-kacir :) Ok, Mommies.. sampai disini mommies2 kece sudah punya DD semuakan? Semoga bermanfaat yaa :)

Post image
6 Tanggapan
undefined profile icon
Tulis tanggapan

Thank you Bunda sharing-nya! Aku setuju banget bahwa setiap orang harus punya DD - walaupun dirinya ter-cover asuransi. Gak ada yang tau musibah bisa menimpa anak atau suami, jadi jaga-jaga aja. Aku sedang mengusahakan punya simpanan darurat sebesar 6x gaji yang aku bener-bener pisahin rekeningnya dari simpanan buat jalan-jalan dan dana operasional (semoga lancar, masih 30% dari target nih ๐Ÿ˜”). Kartunya pun ga pernah aku bawa hahahah.

Baca lagi