sibuk dengan urusan saya

hallo mom.. saya mau minta tanggapan. saya sudah 1 tahun menikah dan punya anak pertama berumur 2 bulan. baru usai pasca melahirkan banyak pertanyaan tentang kapan anak saya mau diadakan tasyakuran, bertanya nama dan lainnya. karena masih baru melahirkan, kami belum memberi nama dan semua nya masih dalam persiapan. jadi, saya dan suami belum menyebarluaskannya. seiring dengan itu, ternyata keluarga-keluarga di sekitar seperti bibi, paman, kakak orang tua saya dan termasuk orang tua saya mulai menjadikan saya sebagai bahan pembicaraan. sedikit dikit jadi bahan pembicaraan. apakah itu hal yang wajar??

6 Tanggapan
undefined profile icon
Tulis tanggapan

pendapat sy wajar jika kel inti atau dekat bertanya spt itu,. harusnya sebagai ot juga tdk boleh terlalu keep kebahagiaan akan kehadiran bayi sendirian. semua kel ingin turut partisipasi membantu/ikut andil dl menyiapkan acara pemberian nama atau akikah. (bagi kel sy kehadiran anak adalah berkah n rahmat jd hrs di umumkan kesemua kel baik suami n sy) mengajak kel inti dan kel dekat tuk ikut andil dlm setiap kegiatan atau paling tdk share kapan dimana, nama bayinya dll adalah bentuk penghargaan kita kepada kel kedua belah pihak, terutama yg dituakan, sehingga mrk tdk merasa diabaikan sebagai kel.. krn menikah tdk cm isinya istri suami n anak, ada kel besar disana sehingga terhindar dr gunjingan.

Baca lagi

kalau nama itu harusnya memank di pikirin sebelum anaknya lahir jadi jika ada keluarga atau teman yang menjenguk pasca melahirkan biasanya di tanya siapa namanya jadi langsung bisa jawab kalau untuk tasyukuran atau aqiqah itu terserah ortunya kan bunda dan suami yang bisa liat kapan waktu yang pas๐Ÿ˜Š

biarin bun jgn nurutin omongan orang yang penting sekeluarga bahagia

pembicaraannya seperti apa bun? sesuatu yg buruk ya?

dinyinyirin apa bun?? ๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚

6y ago

ya bunda.. terimakasih ya bundaโค๏ธ

nyimak dulu