(Kontes berakhir) Selamat Hari Media Sosial!

Hallo Minsay, sebagai new mom aku selalu belajar untuk mengedukasi anakku agar lebih selektif dalam penggunaan media sosial. Apalagi artikel-artikel yang tersaji dalam aplikasi TAP ini sudah jelas dalam menjabarkan risiko dan pelajaran yang bisa diambil dari media sosial. Sebagai orangtua sejak awal aku selalu mendampingi saat anak bermain gadget dan membatasi penggunaannya setiap hari maksimal 2 jam saja. Sampai saat ini pun aku belum membekali anak gadget pribadi karena usianya belum 13 tahun. Namun tidak dapat dipungkiri sebagai orangtua, aku sudah membuat akun instagram pribadi untuk anakku karena menurutku itu salah satu caraku untuk mengenang setiap tahap pertumbuhan dan perkembangan anakku dan aku akan memberikan hadiah gadget pribadi dan akun IG miliknya saat ia sudah berusia 13 tahun. Saat ini cara yang kulakukan untuk membuat anak menjadi tumbuh kreatif adalah membiarkan dia bermain dan bereksplore, memberikan pengalaman baru, rajin membacakan buku, fokus melihat minat dan bakatnya lalu berusaha mengarahkan, memberikan mainan edukatif, mengurangi pemakaian gadget yg tdk pada jam bermain gadget, dan memberikan pertanyaan kreatif. Semoga para parents dapat terinspirasi dengan ceritaku dan jangan sampai membiarkan anak kecanduan gadget yaa. Semoga kita semua dapat menjadi parents yang bijak dalam mengontrol anak dalam bermedia sosial. Jangan lupa juga untuk selalu membina hubungan yang positif dengan anak agar anak bisa percaya diri dan bertumbuh dengan perilaku, emosi dan tutur kata yang baik. Semangat untuk semua parents di dunia 🥰🥰🥰 #HariMediaSosial #ParentsMantap

Menjadi ibu seperti terlahir kembali ke dunia ini. Banyak hal yang harus dipelajari, bahkan kadang belum sempat belajar banyak eh sudah dituntut untuk praktik. Ibu adalah madrasah pertama bagi anak, madrasah yang baik akan menciptakan anak yang mampu diandalkan. Di era saat ini, mustahil bagi ibu untuk dapat menguntit anak 24 jam, mengontrol setiap gerak geriknya hanya agar anak tidak keluar batas. Seperti contoh bermain sosial media. Sosial media akan dapat memberikan dampak yang positif apabila digunakan dengan benar, begitu pula sebaliknya, akan menjadi boomerang ketika tidak dimanfaatkan dengan baik. Apakah wajar ibu merasa khawatir? Sangat wajar. Tetapi, tidak mungkin memaksa anak untuk hidup seperti di jaman dahulu. Mengutip dari puisi Kahlil Gibran “Jangan memaksakan pikiranmu, karena anak dikaruniai pikirannya sendiri. Jiwanya milik masa mendatang, yang tidak bisa kita datangi bahkan dalam mimpi sekalipun”. Hal yang bisa dilakukan oleh orang tua adalah memberikan pengarahan (seperti dlm artikel menyebutkan “resiko bermain sosial media”), memberi anak kebebasan yang bertanggung jawab (sesuai artikel memberi tahukan “fakta sosmed sebelum memberi ijin kepada anak”) dan tetap memberikan dukungan yang positif agar anak merasa dirinya dihargai (sebagai contoh dari judul artikel “tetap dekat dengan anak di sosial media”) 3 artikel di aplikasi TAP yang tertera di screenshot adalah artikel favorit aku, untuk dibaca sebagai bekal aku menghadapi anak yang nantinya akan mengenal sosial media. Terima kasih TAP. Selamat Hari Sosial Media! #HariMediaSosial #ParentsMantap

3 artikel yang saya pilih ini saling berkesinambungan karena di artikel 1 menjelaskan dampak media sosial pada kesehatan mental. Ini sangat relate dan terjadi di kehidupan pribadi saya. Sejak munculnya instagram saya adalah orang yg termasuk aktif menggunakannya karna basic saya juga dari kuliah Ilmu Komunikasi dimana Media Sosial adalah tools yang digunakan untuk beberapa pekerjaan. Awalnya saya menggunakan Media Sosial hanya untuk have fun saja tapi lama kelamaan ternyata itu berdampak bagi kesehatan mental saya. Sejak 2018 saya mulai merasa insecure setiap melihat postingan orang yg menunjukkan kebahagian mereka yg padahal saya juga tau sendiri bahwa apapun yg di share orang di Media Sosial nya belum tentu seperti aslinya. Tapi itu sangat membuat saya terganggu terlebih jika harus melihat postingan orang2 yg pernah menyakiti saya. Itu sangat membuat saya sering down, gelisah, anxious dll. Sehingga tahun 2019 saya memutuskan untuk menghapus permanen akun Instagram saya & belajar tanpa Media Sosial. Dan ternyata efeknya bagus, selain saya menjadi lebih baik secara mental ketika saya memutuskan untuk membuat akun baru akhirnya saya bisa memfilter lagi siapa yg berteman dengan saya di Instagram. Karena pengalaman itu makanya saya selalu tertarik untuk membaca artikel tentang media sosial apalagi ttg dampaknya juga baik anak2 dan remaja.. Karna sekarang saya sedang mengandung dan akan melahirkan, jadi artikel2 itu membantu saya memberi pengetahuan ttg baik dan buruknya untuk mengenalkan Media Sosial pada anak saya kelak ☺ #HariMediaSosial #ParentsMantap

Semoga kontes ini ga mengecewakan kaya kontes sebelumnya. Aamiin 😊 Bismillahirrahmanirrahim 🙏 Saya memilih 3 artikel A. 6 Kesalahan yg biasa dilakukan oleh pasangan di Media Sosial B. Ini 7 foto anak yang sebaiknya tidak anda pajang di Media Sosial C. Hati-hati! Sosial media picu tingginya angka perceraian. Ini yang parents harus perhatikan dibawah karena: Media sosial menjadi salah satu kebutuhan, dengan menggunakan media sosial kita bisa mendapatkan infromasi dan berkomunikasi dengan sesamanya. Begitu juga dengan pasangan suami istri. Pasangan suami istri memanfaatkan menggunakan media sosial agar komunikasi diantara mereka menjadi lancar tanpa adanya batasan ruang dan waktu. Mereka dapat menggunakan dan mengakses media sosial kapan saja dan dimana saja sesuai dengan keinginan mereka. Penggunaan media sosial mempunyai pengaruh terhadap harmonisasi, besaran pengaruh yang dihasilkan cukup kuat. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, pengaruh penggunaan media sosial terhadap harmonisasi pasangan suami istri. Juga dalam mempublikasikan foto anak, kita harus berhati" seperti yg artikel dibawah katakan. Namun, jika dalam bersosial media kita melakukan kesalahan" seperti dalam artikel dibawah maka akan membawa dampak yg negatif ke kehidupan kita. Maka dari itu, saya sebagai seorang ibu sering" membaca artikel seperti dibawah ini agar mendapat pengetahuan dan ilmu yg bermanfaat dan tidak melakukan kesalahan dalam bersosial media. Artikel" ini memang sangat bermanfaat, terimakasih theAsianParent ♥🥰🤗 #HariMediaSosial #ParentsMantap

Assalamualaikum.. selamat hari media sosial! Bismillahirohmannirohim.. seperti yang kita semua ketahui, jaman sekarang media sosial sudah bukan menjadi hal yang tabu lagi untuk orang dewasa bahkan anak2.. Kita sebagai orang dewasa/orang tua harus bijak2 dalam penggunakan media sosial dan harus mengajarkan anak kita juga tengang penting dan bahayanya teknologi jaman sekarang ini.. Tidak bisa kita pungkiri teknologi adalah hal yang sangat mempengaruhi perkembangan jaman, akan tetapi kita juga harus bisa membatasinya.. Berikut beberapa artikel yang menurut saya bagus untuk pembelajaran kita dan kita ajarkan kepada anak2 kita tentang media sosial.. 1. 7 foto anak yang sebaiknya tidak kita pajang di medsos.. Ini bagus untuk para orangtua agar lebih berhati2 dalam memposting foto anak2nya dan memberikan informasi di mesos tentang kegiatan dan data anak.. Kita sebagai orang tua harus bijak2 dalam menggunggah foto atau caption yg berhubungan dengan anak kita agar tidak terjadi hal2 yang tidak di inginkan.. 2. 9 pelajaran media sosial yg perlu diberikan ke anak.. artikel ini mengajarkan bagaimana kita mengedukasi anak kita untuk penggunaan media sosial yang bijaksana 3. 5 fakta sebelum izinkan anak pakai media sosial.. ini penting sekali, kita harus mengawasi dan melihat apakah anak kita sudah pantas bermain media sosial.. Semoga kita semua sadar betapa penting dan berpengaruhnya medsos untuk kita semua.. Tetap semangat ya parents dan terus belajar #HariMediaSosial #ParentsMantab

bismillah hirrohman Nirrohim saya memilih 3 artikel yang menurut saya sangat menarik dan bermanfaat dapat dijadikan pembelajaran bagi ibu muda seperti saya . artikel 1 alasan saya memilihnya adalah diwaktu senggang seperti saat ini yang kebanyakan anak sekolah masih jarang bertatap muka dengan guru lebih sering daring untuk memanfaatkan waktu senggang lebih baik membuat kerajinan bersama si kecil belajar membuat sesuatu yang bermanfaat untuk mengembangkan potensi dan bakat dalam diri si kecil insyaallah banyak manfaatnya . artikel yang ke2 alasan saya memilihnya adalah menceritakan tentang sahabat terbaik nabi yang layak diteladani agar dia tau sahabat yang baik adalah sahabat yang bersikap bagaimana setidaknya dia sudah memiliki gambaran tentang baik buruknya sifat seseorang tanpa memaksakan kehendak kepada anak sampaikan secara lembut dan penuh kasih sayang . artikel yang ke3 alasannya adalah bila anak salah wajar dia masih proses belajar selagi kesalahan anak masih bisa ditoleransi masih dalam batas wajar perlakukan dia dengan baik ingatkan dan nasehati tanpa kata-kata kasar dan menggertak bila kita merasa marah atau lelah menghadapi sikap anak sebaiknya me time cari waktu untuk sendiri biarkan sang anak bersama ayahnya agar kita bisa istirahat merefresh diri hati dan pikiran agar tetap waras tanpa harus menghukum anak secara berlebihan . semoga bermanfaat bagi yang membaca dan ini menurut saya pribadi mohob maaf bila ada salah kata .

Artikel terkait sosial media yang menarik menurut saya, yang pertama, sebaiknya kita sebagai parents harus mengenali diri sendiri dulu seperti apa, kita termasuk ke dalam kategore parents yang bagaimana ketika bersosmed Setelah kita tahu, kita termasuk parents yang bagaimana ketika bersosmed, jika dirasa baik, bisa kita contohkan ke anak. Namun, ketika dirasa belum baik, perbaiki diri dulu dalam bersosmed supaya anak bisa mencontoh ketika kelak ia bersosmed. Karena anak merupakan peniru ulung, jika yang kita contohkan salah, bukan berarti anak yang salah meniru, tapi, parents yang tanpa sadar kurang memberikan contoh yang baik. Selanjutnya kita perlu perhatikan foto foto anak yang akan kita unggah di sosmed, karena foto yang kita unggah saat ini, bukan hanya akan berdampak pada kita pemilik sosmed, tapi juga bagi anak kita mungkin tidak hanya saat ini, bahkan bisa berdampak dikemudian hari. Sehingga orang tua harus bijak ketika mengunggah foto anak di sosmed. Kemungkinan anak ketika akan beranjak remaja akan gunakan sosmed, sebagai parents, kita harus gerak cepat memberikan pengertian dampak baik positif maupun negatif kepada anak dari apa yang kita lakukan di sosmed. Sehingga anak lebih siap hati2 dan bijak juga. Ingatkan anak dan sampaikan secara terus menerus namun dengan pendekatan yang sesuai. #HariaMediaSosial #ParentsMantap Semoga bermanfaat 😊😊

Selamat Hari Sosial Media. Menurut saya ketiga artikel tersebut paling menarik, karena ketiga-tiganya tentu saja sering kita jumpai dalam kehidupan kita sehari². Pertama tentang suami yg kecanduan sosmed. Dengan membaca ini semoga bisa menjadi pembelajaran untuk kita sebagai istri ataupun untuk para suami agar lebih bijak dalam bersosmed, karena tak jarang rumah tangga bermasalah bahkan berujung perceraian lantaran berawal dari kurang bijaknya menggunakan sosmed tersebut. Artikel ke dua tentang ibu rumah tangga yg tetap eksis di sosmed ditengah kesibukannya. Buat saya pribadi artikel ini cukup menghibur, karena saya sendiri yg merasakan bagaimana penatnya bergelut dengan kesibukan rumah, ya urus 2 balita, ya urusan dapur, urusan kamar mandi, belum urusan² lainnya. nyaris tak ada waktu untuk sekedar berlibur. dan dengan tetap eksis di sosmed buat saya pribadi sangat bermanfaat karena kita tetap bisa memantau kehidupan luar rumah, tetap bisa bersilaturahmi dengan sahabat dan kerabat tanpa harus keluar rumah. Dan artikel yg ke tiga tentang dampak negatif sosmed untuk remaja. bermanfaat sekali membaca artikel tersebut, karena kita sebagai orang tua tentu tidak ingin anak² kita kelak menjadi korban dari penggunaan sosmed tanpa bimbingan dan pengarahan dari kita sebagai orang tua. #HariMediaSosial #ParentsMantap

halo minsay dan bunda semuanya, berikut adalah ketiga artikel mengenai media sosial yang paling menarik menurutku. 1. 6 kesalahan yang biasa dilakukan oleh pasangan di media sosial. Nah menurutku ini sangat menarik karena saat ini banyak sekali pasangan yang selalu mengumbar kemesraan bahkan permasalahan internal di media sosial. aku penasaran sebenarnya hal seperti itu di perbolehkan ga sih? kalau masih wajar sih gapapa ya bun tp suka ada yg berlebihan memperlihatkan kemesraan dan permasalahan pasangan. 2. 7 Foto anak yang sebaiknya tidak anda pajang di media sosial ini sangat bermanfaat untuk kami para new mom yang kadang selalu ga bisa tahan untul share kelucuan si kecil di media sosial. padahal ada beberapa hal yang sebaiknya tidak perlu di share. di artikel ini sudah lengkap dijelaskan. 3. 9 dampak negatif media sosial pada kesehatan mental wah ini menarik bgt karena jujur di era sekarang ini tanpa media sosial rasanya hampa banget, aku salah satu orang yg setiap hari harus buka sosmed untuk hiburan atau cari informasi. tapi kalo udah berlebihan bisa ganggu kesehatan mental juga. maka dari itu aku tertarik untuk baca artikel ini. nah itu dia ketiga artikel yg menarik mengenai media sosial versi aku. wish me luck #HariMediaSosial #ParentsMantap

Alasan saya memilih ke tiga artikel ini adalah 1. Kita sebagai orangtua tentunya akan menjadi teladan bagi anak kita. Kita harus menjadi teladan yang baik bagi mereka agar mereka bisa meniru semua hal-hal yang baik dari orangtuanya. Sebelum kita mengenalkan media sosial kepada anak, ada baiknya kita mengajarkan cara bermedia sosial yg baik dan benar agar anak kita tidak salah menggunakan media sosial. Karena, di media sosial juga ada sisi positif dan negatifnya. Kita ajarkan kepada anak kita sisi positif dari menggunakan media sosial dan kita jelaskan sisi negatif dan dampak negatif agar si anak tidak salah menggunakan media sosial. 2. Jangan memperkenalkan media sosial ketika anak masih usia dini, karena sangat banyak dampak negatifnya. Lebih baik kita mengajarkan dan mengenalkan hal-hal yang lebih bermanfaat. Ada batas usia untuk si kecil bermain media sosial. 3. Karena banyaknya hal-hal negatif di media sosial, kita harus bijak dalam mengawasi akun media sosial anak remaja kita. Tidak perlu terlalu posesif karena khawatir si anak merasa diatur berlebihan. Cukup dengan mengawasi di media sosial kita sendiri, misalkan kita follow akun IG nya, atau kita berteman di akun facebooknya. #HariMediaSosial #ParentsMantap