Tentu, Moms! Memang terkadang bisa terjadi perbedaan antara perkiraan tanggal persalinan (HPL) yang dihitung oleh bidan dan yang diperoleh dari hasil USG. Ini bisa membuat kita sedikit bingung, tapi tidak perlu khawatir, ya! Pertama-tama, tidak jarang terjadi perbedaan HPL karena perhitungan yang berbeda antara metode yang digunakan oleh bidan dan hasil USG. Perhitungan HPL oleh bidan biasanya menggunakan rumus Naegele yang berpatokan pada hari pertama haid terakhir, sedangkan hasil USG dapat mempertimbangkan beberapa faktor seperti ukuran janin dan perkembangan organ-organ penting. Jika HPL yang diperoleh dari hasil USG mundur dari perkiraan awal, tidak perlu panik. Ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti siklus menstruasi yang tidak teratur atau perkembangan janin yang berbeda dari yang diharapkan. Yang perlu Moms lakukan adalah tetap memantau perkembangan janin dan kesehatan Moms dengan berkonsultasi secara rutin dengan bidan atau dokter kandungan. Jika sudah melewati HPL yang dihitung oleh bidan dan belum ada tanda-tanda persalinan seperti kontraksi yang teratur atau pecahnya ketuban, tetaplah tenang. Tidak semua persalinan terjadi sesuai dengan perkiraan tanggal yang telah ditentukan. Namun, jika ada kekhawatiran atau ketidakpastian, tidak ada salahnya untuk kembali melakukan USG untuk memastikan perkembangan janin dan memantau kesehatan Moms serta bayi dengan lebih detail. Konsultasikan juga dengan bidan atau dokter kandungan mengenai langkah selanjutnya yang perlu diambil. Semoga Moms tetap tenang dan sehat selalu! Jika ada pertanyaan lebih lanjut atau butuh bantuan, jangan ragu untuk bertanya lagi, ya!
hpl itu pake yg hasil usg tm1 awal bun atau hpht, kalau haidnya teratur. bukan hasil usg yg skrg2, krn usg itu ngikutin ukuran janin bukan usianya. biasanya sih pd maju krn janin tm3 akhir2 biasanya suka pd gede2, kl malah mundur brrti janinnya agak kecil
ifat safira