curhat bun.
bun saya direndahkan sama keluarga suami saya, dibilang ini itu sampai keluarga saya pun ikut direndahkan, bahkan dalam ngurus anak pun orang tua saya dikomentari tapi mengomentarinya dengan saya, tidak didepan ortu saya. padahal latar belakang keluarga kami adalah kesehatan, tapi mereka ga mau disalahkan dan merasa paling benar, apalagi masalah keuangan selalu menyebutkan nominal. ortu suami saya sudah lama meninggal jadi dia dirawat oleh keluarganya (kakak ayahnya). tapi tiap kali saya disana, dia selalu ngomongin saya ke anggota keluarga yg lain lewat telepon. saya sangat sakit hati bun denger yg dia omongin tentang saya, anak saya dan keluarga saya sampai saya memutuskan untuk tidak lagi datang ke rumah kakak ayah suami saya. setiap dia datang ke rumah kontrakan saya, tidak pernah ada kabar, tidak mengetuk, tiba tiba buka pintu aja baru salam terua ngomel ngomentari yg rumah kotor ini itu. pernah sekali waktu anak saya sedang menyusu dan dia datang seenaknya ngambil anak saya cuma untuk digendong.