Ciri Ciri Bayi Kena Hipotiroid
Ciri ciri dan penanganan bayi hipotiroid
Ciri hipotiroid pada anak Hipotiroid pada anak dibagi menjadi dua, yaitu hipotiroid kongenital (hipotiroid yang diderita sejak lahir) dan hipotiroid yang didapat saat bayi beranjak besar. Pada bayi baru lahir sampai usia 8 minggu keluhannya memang tidak spesifik. Pada anak dengan hipotiroid kongenital, dapat ditemukan ciri-ciri sebagai berikut: Kulit dan mata menjadi kuning (jaundice). Sembelit (sulit buang air besar). Tidak mau makan atau minum ASI. Merasa kedinginan atau menggigil. Jarang menangis. Suara menangis serak. Kurang aktif dan lebih sering tertidur. Memiliki ubun-ubun besar yang lebar dan lidah yang besar. Pada anak dengan hipotiroid yang didapat, berikut ciri-cirinya. Pembesaran kelenjar tiroid (goiter). Leher dan wajah terlihat bengkak. Anak menjadi sulit untuk menelan, suara menjadi serak, dan merasakan sensasi mengganjal di lehernya. Pertumbuhan anak terhambat. Anak menjadi lebih pendek dari tinggi badan yang seharusnya. Kurang aktif. Kulit menjadi kering. Mengalami gangguan tidur hingga menyebabkan obstructive sleep apnea(napas terhenti saat tidur). Tidak tahan terhadap dingin. Rambut dan kuku menjadi rapuh. Laju jantung yang lambat. Pubertas menjadi terlambat. Pada anak perempuan, siklus haid menjadi tidak teratur. Perkembangan mental yang terlambat. Apa yang harus dilakukan jika anak Anda menderita hipotiroid? Anda harus segera melakukan pengobatan yang dianjurkan oleh dokter karena hipotiroid ini sangat berkaitan dengan pertumbuhan dan perkembangan anak. Biasanya dokter akan memberikan obat maupun terapi pengganti hormon (hormone replacement therapy). Melalui pengobatan yang baik dan teratur, diharapkan anak yang menderita hipotiroid dapat hidup normal seperti anak-anak pada umumnya. Ini copas google bun
Baca lagi