Cinta tidak kenal waktu, kondisimu, berapa usiamu, dan siapa kamu. Cinta adalah pendekripsian yang tidak ada habisnya.
Cinta bukan apa-apa bagi yang tidak pernah merasakan. Sebab ia hanya sebuah kata. Mudah di ucap. Namun tidak mudah untuk di jelaskan.
Cinta itu yang kami rasakan. Cinta itu adalah asal mula. Asal Mula yang kami rasakan melalui sebuah jaringan sosial media. Berawal dari Mas yang menyapa saya. Tepat tanggal 23 bulan November Tahun 2013 kami pun menjalin suatu ikatan. Kami yakin Allah SWT telah merencanakannya, singkat, dan bermakna pendekatan yang dilakukan hanya satu minggu.
Dalam sepertiga malam yang hening, kami terjaga dari masing-masing peraduan.
Kala itu getaran dalam hati mengajak untuk saling mengingatkan. Begitu besarnya cinta Allah, sang Maha Memiliki dan Membolak balikkan hati. Dalam sepertiga malam cinta bersemi, saling jatuh cinta dalam kucuran rahmat-NYA.
Pada 30 Desember 2013, kami bersanding dalam pertunangan yang semakin menguatkan kami. Semua mengalir apa adanya hingga 1 Februari 2014 kami bersanding dalam sebuah ikatan pernikahan yang suci dan sakral.
Pernikahan ini adalah bukti dari ketulusan cinta kami. Dengan cinta, kami berjanji untuk hidup bersama, merangkai hari yang berwarna, tetap satu bahtera walau dalam suka maupun duka, pertama dan terakhir untuk selamanya.
Itu semua tentang cinta yang tak akan pernah ada habisnya. Sudah entah berapa banyak makna cinta yang selalu menemani perjalanan hidup kami disaat kami hampir tumbang karena beban yang tertumpuk dipundak kami, kami saling bahu membahu untuk mengangkat beban itu dengan semangat dan senyuman. Kami saling mendaki bersama dan saling berjuang bersama untuk semua keindahan ini.. dipertemukan olehNya dan takkan dipisahkan kecuali oleh-Nya pula.
.
#CeritaPernikahan