PAUD ATAU LANGSUNG TK?

tergantung usia mam. Saya mengajar kelas montesorri playgroup (first step) PG kami 2 kelas. PG1 2-3 tahun, PG2 3-4 tahun. dari pengalaman mengajar umur ini belum fokus baik, sangat sulit dipaksa duduk diam/mengerti penjelasan yang dijelaskan oleh guru (zoom). pelajaran PG kalau disekolah kami motorik halus tidak menulis. karna saat kelas pelatihan guru dijelaskan usia siap calistung saat 5 tahun, bahkan Ada yg sebut 7 tahun. namun dikelas kami KG1 (kelas TKA mulai belajar calistung) PG kami lebih ke komunikasi, sosialisai, practical life, sensorik, problem solving, analisa masalah, motorik kasar, creativity Dan exploring. Saya kutip alasannya ya mam: "Jadi ada fade out effect. Mereka, si anak sekitar kelas 3-4 SD itu nanti semangat belajarnya terganggu," kata Harris saat ditemui di sela-sela acara Seminar Internasional PAUD dan Pendidikan Keluarga 2019 di Jakarta, Selasa (5/11/2019). Harris merujuk sebuah riset dilakukan institusi di Amerika Serikat terkait fade out effect pada anak usia dini yang diberikan materi calistung. Menurutnya, ada hasil yang signifikan terkait anak usia dini yang diberikan materi calistung dan tidak diberikan. (kompas) Mengajarkan anak calistung sebelum waktunya dapat merusak tatanan otak anak, dalam artian anak dalam mengerjakan sesuatu tidak runtut atau selaras," ujar Ketua Divisi Tumbuh Kembang Anak dan Remaja, Departemen Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Seharusnya anak yang berumur di bawah tujuh tahun bisa membentuk garis lurus, menggaris, membentuk gambar bangun sederhana dan sebagainya. "Sayangnya, pada masyarakat modern saat ini, anak belum tentu bisa menggambar garis lurus, malah belajar menghitung," kata Wawan, nama panggilan Ahmad Suryawan. "Anak memang bisa pintar karena bisa calistung sejak dini, tapi perilakunya tidak runtut dalam menyelesaikan suatu persoalan. Hal itu karena sirkuit di otaknya tidak 'by order'. Anak tidak mengerti urutan," jelas dia. (suara.com) untuk anak yg masih PG misal Dana belum Ada/masih khawatir tidak efektif dengan online tp ingin bantu edukasi anak, bisa bikin kelas rumah. mama bisa cari file print gratis / buat sendiri untuk tracing (mengikuti jejak dengan titik2) untuk PG1 jejak tracing menggunakan jari bukan pensil. pakai pewarna kue beri air. pola jejak nya garis lurus atas Dan samping, garis melengkung atas samping, garis bulat, garis menyamping kiri kanan, garis zigzag atas samping, garis bergelombang, garis meliuk, garis berputar, garis ombak. tidak punya print bikin sendiri saja mam. pakai kertas HVS polos mama buat garis (tidak boleh Kecil Dan berdekatan ya mam nanti anak sulit mengikuti). mama bisa kreasi permainan atau latihan gambar. print banyak gambar coloring/beli buku. ajarkan kertas lipat. paling penting kenalkan lem. anak yg terbiasa bersih/banyak larangan kotor dirumah biasanya saat sekolah tidak mau tracing pakai jari / pakai lem (sering menangis) 🤭beri keleluasaan ya mam. ajarkan warna, kosakata benda/hewan dll. untuk KG mama bisa sisipkan calistung. KG1 pengenalan huruf angka, phonic sound /eja mudah 2 suku kata. KG2 hitung Dan baca. selama mengajar anak yg baru pelajari saat 5/6 calistung cepat hapal lho mam. anak kedua Saya pending sekolah 2 kali (PG Dan tahun ini pending KG1) baru Saya ajarkan tracing, inggris (setelah lancar bicara/mencampur bahasa saat anak belum bisa bicara bisa bikin bingung bahasa seperti anak pertama Saya harus terapi), pengenalan abjad angka di usia 5 tahun Dalam 1 bulan perkembangannya pesat sekali. di ajarkan sekali hapal, bisa meniru Dan mengerti maksud. tracing dengan pensil segitiga (1 step pencil) masih belok2 belum tebal tp lama2 belokannya terarah. berbeda dengan murid Saya yang sangat lancar Dan pintar baca tulis di KG1 (usia 4,5-5), ketika SD ditanya memang jawab cepat, baca lancar bukan main. tp ditanya maksud anak nya bingung tidak paham. ga mengerti maksud kalimat dan pertanyaan nalaria. hanya pintar sebatas hapal. saran Saya kalau pandemi lebih baik masuk di usia siap sekolah tingkat 5 tahun saja. supaya hasil online nya Ada perngaruh positif dan anak tidak bosan/mogok sekolah. semoga bisa membantu ya mama sayang

tergantung bunda, bunda orangtua yang stay dirumah atau bekerja ? jika bekerja lebih baik anak nyaa di masukan paud, paud itu berguna melatih anak anak untuk bisa berbaur dengan dunia luar , mulai mengenal orang orang dan lingkungan baru. kalo tk berguna untuk persiapan anak menuju SD, seperti baca tulis dan berhitung. tapi kalo bunda ortu yang stay dirumah, masukin anak ke tk ajaa. biar melatih sosialisasi anak anak sebelum masuk tk. terlebih bisa hemat biaya jugaa , anak anak yang dimasukin ke paud atau kb(kelompok bermain) biasanya karena orangtuanya bekerja, atau punya adek lagi jadi ortunya kurang dalam mengajarkan dan mengembangkan bakat anak. jadi tergantung kondisi yaa bun.

Krn sy dan suami kerja, anak di masukin ke TK A dengan syarat Lulus toilet training, bisa komunikasi, dan ga takut dan keinginan untuk belajar/antusias. kalau di suruh milih, lebih milih TK, krn udh ada kurikulum belajarnya, ada metode menghitung, baca, dan di ajarin pend. agama sedari dini (tergantung agama masing") . bukan berati paud ga bagus, tp lebih baik pertimbangkan sendiri sih menurutku, cari tau apa bedanya TK dan Paud. tk juga ada kelompoknya juga, tk a (umur 3-4th) tk b (4-6th) . dan pembelajaran nya juga beda, tk b lebih mempersiapkan mental anak buat bisa dan mengerti pas udh saatnya masuk sd.

pusing nya aturan pendidikan jaman sekarang bun, PAUD wajib dan masuk SD harus usia 7 tahun pas, kurang 1 bulan aja ga bisa masuk. masa pandemi gini tugas sekolah numpuk, aku juga malah suka kebagian ngerjain tugas sodara atau sepupu yg masih SD, tugas kelas 1 SD kaya tugas buat kelas 5, hari ini abis ngerjain matematika kelas 6 SD tapi itu pelajaran SMA, bikin puyeng kepala para emak² apalagi yg ga punya hp jadi susah buat ngegoogle 🤦‍♀️😑

kalo kmrn anakku,,aku lebih milih lgsg TK aja Bun pas usia 5 thn,,tahun ini lgsg msk SD usia 6thn... sblm TK bljrnya sama emaknya drmh smbl main,,sprti ngapalin Juz amma berhitung sma mengenal huruf trus membaca..apalagi skrg biaya paud lumayan mahal jga Bun🤭🤭 kalo di daerah ku paud/tk itu gak wajib Bun,,asalkan nnti klo pas msuk SD di tes sianak nya udh bisa membaca berhitung dan menulis lolos masuk SD tanpa ijazah TK..

anakku blm sekolah malah, sudah 5thn usianya🤭. Krn masalah diusia yg nanggung,kalo TK sekarang,lulus usia 6th2bln. apalagi ditambah pandemi begini. TK pun ikut daring. jadi saya lebih milih ngajarin anak sendiri di rumah. dan nanti langsung TK B aja. karna di sini juga g ada aturan untuk paud dulu

keduanya sama2 pendidikan informal dan ga wajib bun. sesuaikan sama kesiapan anak juga ya, kalau anak ga suka ya ga usah PAUD atau TK gapapa. ntar stimulasi dan belajar sendiri di rumah. kecuali kalau ada aturan wajib minimal 1 tahun prasekolah sebelum SD, nah itu mau ga mau masuk TK 😅

klo ad uang aku mau masukin ke KB lanjut TK biar sekalian dititip soalnya aku kerja. biar belajar sambil bermain jg. cr yg gak terlalu maksain buat belajar.. ini dalam situasi normal yah bund, klo situasi sekarang yah mending nunggu SD aj 😄

PAUD ataupun TK sama aja bun sekarang mah. udah formal 22nya. mungkin klo masih kcil skitar umur 3thunan masuk olay group aja dulu klo udah 4 atw 5 tahun mau tk atw PAUD sana aja. pembelajaran nya juga sama.

aku juga lagi dilema masalah ini Bun , tapi kalau anakku usia 4th masih covid mending langsung TK saja , kalau anak bunda dibawah 5th lebih baik langsung TK z Bun , hemat biaya juga