Suami sekolah dan sya hanya irt

mom, saran aku coba diskusi dengan suami. Sampaikan bahwa memang kondisi keuangan juga perlu jd perhatian. krn kan kehidupan sehari hari perlu ada biaya ya. Jika suami bisa memperoleh penghasilan tambahan tentunya bagus ya. Tapi jika blm memungkinkan tentunya akan jd satu hal yg perlu dicari solusinya dari suami maupun istri. saat istri bekerja, anak dg siapa ini tentu jd PR. Anakku 22nya anak daycare, krn aq dan suami bekerja. awalnya takut gmn2 di daycare, ternyata malah aq dan suami amaze dengan perkembangan kedua anak kami. Anak kedua malah sejak 2 bulan sdh saya titip di daycare krn aq baby blues. Alhamdulillah ternyata perkembangannya juga sebaik kakaknya dan saat dititip di daycare pun, perlahan lahan kondisi saya pulih kembali. Penopang oenghasilan keluarga utamanya adl suami. shg sebelum memutuskan utk lanjut S2 tentunya harus dipikirkan dahulu keuangannya nantinya bagaimana. Suamiku juga sdg tugas belajar dan kebetulan dapat beasiswa. Meski mendapat beasiswa, aq dan suami sepakat juga utk mengatur kembali keuangan kami. alhasil malah ketemu kebutuhan sesungguhnya krn kondisi spt ini. So kuncinya komunikasikan dengan suami dulu ya.