Cincin vs uang
Bunda. Aku mau cerita. Jadi sudah 1th lebih berlalu. Cincin nikahku di gadaikan oleh bumer. Gapernah ada niatan untuk di tebus. Akhirnya kemaren suami cerita kalau pakmer dapat uang 40jt. Aku bilang ke suami. Kenapa kok cincin kawinku gak segera di tebus. Mertua cuman iya2 aja tapi no action. Akhirnya karena bulan ini cicilan aku kurang 1.2 aku bilang ke suami. Pinjam uang ke mertua 1.2 tapi aku gapengen lunasi. Karena aku anggep itu harga cincin nikahku yang di gadaikan dia. Gimana? Apakah aku salah? Mertua selalu ikut campur masalah ekonomi. Suami lagi proses cari kerja karena kena pengurangan pandemic. Kalau ada yang tanya kenapa dulu cincin nikahnya di kasihkan buat di gadaikan? Itu dulu karena di paksa bumertua. Sekarang rasanya pengen kasih pelajaran aja. Cincin nikah oke ga balik. Uang dia di aku jga gak akan tak balikin. Kalau di bilang syaang2 ya sayang2 cincin nikah itu harganya gak 1.2 tapi ya gimana lagi. Suami jg bilang kalau nanti ada rejeki akan di ganti. Btw suamiku dulu manut pol sama ibunya. Mau ortunya salah jga tetep baik di mata dia segala macam di urusin. Suami kurang tegas. Sekarang suami perlahan sadar mau menata hidup kembali setelah melewati banyak permasalan.