Bunda, keputihan yang seperti apa sih yang masih masuk kadar normal saat trimester ketiga kehamilan?
Keputihan di kehamilan trimester ketiga memang sering menjadi keluhan ibu hamil. Pada trimester terakhir ini tubuh Mama sedang mengalami banyak perubahan. Keputihan normal terjadi pada ibu hamil, termasuk saat kehamilan trimester ketiga. Ada perubahan pada tubuh ibu hamil. Pada masa paling awal kehamilan, sekresi serviks memenuhi saluran rahim dan membentuk lapisan pelindung yang disebut lapisan lendir. Ketika serviks mulai menipis dan melebar maka kemungkinan cairan lendir ini akan keluar, yang tampak seperti cairan putih telur. Serviks menerima pasokan darah dengan volume yang semakin meningkat dari sebelumnya di kehamilan trimester ketiga, begitu pula ada pertambahan hormon. Ada banyak lendir yang dihasilkan dan inilah proses terjadinya peningkatan keputihan. Tanda - Tanda Keputihan yang Bahaya bagi Ibu Hamil Selain ibu hamil merasakan hal yang tidak nyamam, berikut ini tanda-tanda keputihan yang membahayakan yang perlu kamu ketahui. 1. Cairan keputihan tidak berbau, berwarna putih susu dan menimbulkan ketidaknyamanan seperti nyeri saat berkemih atau berhubungan, gatal atau rasa terbakar serta pembengkakan bibir vagina menandakan infeksi jamur telah menjangkiti anda 2. Warna keputihan agak keabuan dengan bau amis dan rasa perih ketika berkemih ini merupakan gejala dari infeksi bakteri.Jika mendapati cairan keputihan yang berwarna kuning kehijauan serta berbusa dengan bau tidak sedap, bisa dikatakan sebagi ciri infeksi trikomoniasis yang menular lewat hubungan seksual. Gejala lainnya seperti bibir vagina kemerahan, gatal, iritasi dan sakit saat kencing.Cairan keputihan yang berbau busuk, berbusa dan berwarna kuning, hijau atau abu-abu, kemungkinan disebabkan karena infeksi menular seksual seperti Gonore dan Klamidia.
Baca lagi
Diva di rumah of 1 aktif Pangeran