Anak Rewel

Bunda , adakah yg pernah punya bayi rewel . Telat gendong sebentar atau telat neneni sebentar lgsg ngamuk nangis susah ditenangin dan jd susah dinenenin . Akhirnya tenang dengan gendong posisi disendawakan (tp butuh waktu lama) . Mau nenen kembali pun harus dengan nenen sambil berdiri jg . Dan maunya jg cuma nenen langsung ga mau dot sendok ataupun cup feeder , saya ibu yg bekerja . Besok sudah masuk kerja sedangkan pengasuhnya ketakutan kalo bayi rewel begini . Gimana ya bunda cara yg mungkin bisa dipakai oleh pengasuh saya ?

6 Tanggapan
undefined profile icon
Tulis tanggapan

Perlu Anda ketahui bahwa kebutuhan akan ASI bisa berbeda beda. Secara umum, ibu menyusui akan melihat bahwa si kecil mulai menyusu dalam jumlah kecil dan terus meningkat dalam beberapa hari. Frekuensi menyusui ASI pada bulan pertama, bayi harus menyusu 8 sampai dengan 12 kali perhari ( 1,5 sampai dengan 3 jam sekali ). Setelah berusia satu sampai dua bulan frekuensi menyusui mungkin cenderung berkurang menjadi 7 sampai dengan 9 kali perhari. Bayi ASI lebih sering menyusul oleh karena ASI dapat dicerna lebih cepat dan keluar dari sistem pencernaan yang lebih cepat juga. Maka dari itu, bayi akan menjadi lebih sering merasa lapar. Akan tetapi ibu menyusui tidak perlu takut akan suplai ASI yang tidak mencukupi, karena seiring meningkat frekuensi menyusui, tubuh ibu akan merangsang pertambahan produksi ASI secara alami, terutama pada beberapa minggu pertama. Jika bayi Anda sangat sering menyusu, kemungkinan bayi Anda pada saat menyusui yang pertama belum kenyang, sehingga bayi cepat merasa lapar kembali setiap. Akan tetapi apabila Anda sudah memberikan ASI sesuai dengan takaran kecukupan ( kurang lebih 65 mililiter ), bayi tetap terus meminta menyusu, maka kami sangat menyarankan kepada Anda untuk segera menemui dokter spesialis anak dan mendiskusikan masa ini, sehingga segala sesuatunya terang dan jelas.

Baca lagi