Bahaya Bandingin Keuangan

Bun hati2 dalam berkomentar ya, apalagi yg membahas keuangan. ini issue sensitif, dimana memang tidak semua suami bisa hidup tanpa "pegangan" dan ngasih semua gajinya, tidak semua suami sanggup hidup hemat terus. suami beda2. sama, perilaku istri juga beda2 jangan sampai komentar kalian membuat ibu2 yg tadinya bahagia/cukup denhan dijatah suami, menjadi iri dan kemudian malah cek cok sm suaminya "uang suami kan uang istri, harus boleh dong istri pegang semua. dosa suami mentingin mertua drpd istri" "kalo bonus besar harusnya setengah buat mertua setengah buat istri dong!" "suami sy kasihin semua gajinya ke saya" hanya mengingatkan ya bun. Dalam gaji suami memang ada hak istri, tapi tidak semuanya. kewajiban ke ibunya dan adiknya juga masih ada, asalkan istri tidak kekurangan tmn sy ada yg malah ditalak 1 sm suaminya krn mau pegang semua uang suami ga dibolehin. dan jadi hampir setiap gajian minta kesempatan. suami risih dan menganggap istri mata duitan krn 3 taun berumah tangga dipegang suami pun keuangan aman dan ada tabungan.. kata dia terinspirasi dr sharing ibu2 yg sukses pegang uang suami. dan pengen banget kaya "istri lain yang dihargai buat pegang semua gaji suami". padahal ga semua suami bisa seperti itu

48 Tanggapan
 profile icon
Tulis tanggapan

Kalo kta sya si balik lgi ke individu masing2 ya bun, bagaimna dia bisa mengambil sisi positif dn negatifny, dn rmh tangga orng beda2 sprti apa dulu di awal komitmeny,,, Yg menjawab kan jg bergam, krna ibaratny sharing atau minta pendpt yg lain sprti ap,, klo memng ingin sprti itu hruskah di paksakan??? dn hrusny suami jg bisa menampung opini istri tidk bisa dlm suatu hal sepihak sja, istri jg berhak berpendpat , jdi bunda pintar2 lah dlm menyaring sisi positif dn negatif dri komentar disini,, tpi bukan berarti merubah diri hrus sprti orang lain,balik lagi di kondisikan dgn rmh tanggany,,

Baca lagi