Bun curhat yah.
Jadi suamiku anak pertama. Punya dua adik, laki-laki dan perempuan. Sudah menikah semua. Rumah mertua ada 2. Kata mertua rumah yg ditinggali untuk anak perempuannya. Rumah kosong untuk suami saya. Sedangkan kebunnya yang besar untuk anak keduanya.
Tiba-tiba anak keduanya ingin tinggal di luar kota. Dia rencana membeli rumah. Eh yaampun rumah kosong punya suami dijual tanpa izin suami. Bapak mertua langsung kasih uangnya ke anak kedua. Suami saya cuma diam awalnya karena bapak mertua lgsg bilang "mobil ini kamu ambil wes le". Cukup menenangkan. Eh ternyata si anak perempuan gamau tinggal dirumah itu tp rumahnya tetap milik dia. Si perempuan malah minta rumah barunya diisikan. Minta sumbangan ke kakak kakaknya dan paling banyak ke suami saya.
Sedihnya diam diam bapak mertua menggadaikan BPKB mobil milik suami. Setelah itu disuruh tebus ke suami. Ya Allah. Mana pas saya lahiran mertua nunggu 40 hari untuk jenguk saya dan bayi saya. Itupun cuma bawa 1 kardus aqua.
Akhirnya mobil dr bapak mertua dijual setelah BPKB ditebus suami. Itupun masih minta bagi dua uangnya. Suami sadar akhirnya dia gamau membagi uang dengan mertua. Mertua minta uang bulanan pada suami saja. Padahal keadaan keluarga kami pun pas pasan. Hari raya minta ini itu semuanya.
Trus sekarang muncul lagi masalah. Anak perempuan itu mau bangun rumah. Dia nyuruh si bapak untuk menjual rumah yg ditinggali bapaknya. Sekarang bapak mertua sering mengeluh ingin ikut keluarga kami. Saya tidak mau ditambah ibu saya ikut saya. Bapak mertua pernah mengusir ibu saya dari rumah. Padahal itu rumah pemberian ayah saya sendiri.
Bapak mertua maksa ikut suami. Suami bingung apa yg harus dilakukan. Menurut bunda bagaimana?