Tergantung dari jenis induksi yang diberikan mbak. Paling rendah induksi pil yang diminum, naik lagi induksi melalui vagina. Paling tinggi dosis nya induksi via infus. Obgyn pun beda-beda, ada yang dimulai dengan induksi pil diminum atau induksi via vagina dulu tp ada juga yang langsung induksi via infus. Qodarullah kemarin saya langsung induksi via infus. Alhamdulillah 14 jam diinduksi via infus tetap full senyum, nggak jejeritan, mengaduh atau bahkan cakar-cakar suami 😂😂😂. Setiap kali kontraksi datang, saya memilih untuk atur nafas, goyangin panggul, bercanda atau dansa bersama suami. Sampai para bidan RS pada heran karena selama diinduksi saya kalem dan bahkan tetep ngelawak sama suami. Kuncinya biar rasa sakitnya minim adalah NAFAS. Meski diinduksi via infus itu rasanya berkali-kali lipat dibandingkan kontraksi alami, namun jika kita bisa kontrol nafas, punya mindset bahwa melahirkan itu indah insyaallah terasa nyaman mbak.
kebanyakan gitu bun, makanya lebih enakan normal biasa😊