Gak harus kesal, karena memegang atau mengurus anakmu udah bukan tugas ortu/mertua lagi. Beliau tidak bisa atau tidak mau adalah hak beliau terlepas beliau sibuk atau tidak.
di kalimat terakhir anda tulis "karena DIA setiap SURUH pegangin malah gak dikasih makan malah dikasih hape"
1. anda nyebut mertua anda aja "dia" bukan "beliau"
2. "setiap SURUH pegangin" bukankah harusnya anda 'meminta tolong' daripada 'nyuruh' ya?
3. dari poin 1 dan 2, sopankah anda begitu?
someone you love