Perekonomian
Bun saya mau cerita dan minta solusi. Saya dan suami tinggal bersama mamanya suami (mertua saya) 6bln yang lalu sebelum saya hamil dan masih bekerja, saya dan suami renovasi rumah mama mertua dengan uang saya 40% suami 40%, 20% pinjam dana koperasi Dan mama mertu saya ga mau sama sekali bantu biaya renovasi. Namun setelah renovasi alhasil renovasi nya tidak sesuai yang diharapkan dan ada kegagalan. Saya dan suami cukup kesal atas apa yang terjadi, karena yang ingin sekali renovasi rmh adalah mama mertu saya. Pada akhirnya bagunan atas yang sudah d renovasi hanya di gunakan untuk barang barang saja. Saya dan suami kembali tidur d kamar lama. Waktu saya bekerja gaji saya dengan suami jauh lebih besar saya. Saya sekarang tidak bekerja karena saya sedang hamil, dan punya tabungan sekitar 3jtan aja itu sisa setelah renovasi. Sekarang saya hanya menerima uang dr suami saya 150rb/minggu 50rb beras, 70rb uang makan seminggu (saya, suami,mamanya), 30rb jajan saya seminggu Sisanya kebutuhan listrik,air,galon,gas dsb itu suami yang tanggung. Saya sangat sedih sekali bun, bukan saya tidak mensyukuri apa yang saya miliki. Tapi kadang saya bingung, kenapa semua harus serba di saya dan suami? Seakan akan mamanya tuh kayak yang ga mikirin kondisi keuangan kita saat ini. Saya ga pernah memepermasalahkan ketika saya masih kerja. Tapi kan Sekarang beda, saya ga kerja , uang terima seadanya dr suami. Mana ada hutang ke koperasi. Kemarin aja urus urus BPJS pake duit tabungan saya. Salah ga sih bun sebenernya kalau misalkan ada kebutuhan saya yang belum terpenuhi dan saya ingin pakai uang tabungan saya? Karena kan di sisi lain minta ke suami juga suami uang dr mana? Tp di sisi lain juga saya takut di bilang saya ga bisa nyimpen uang Saya bingung bun, nama nya bumil kan banyak kepengennya. Selama ini saya selalu coba tahan kemauan saya, ego saya. ?