bun ini sy sekedar sharing ya pabila ada yg tersinggung mohon di maafkan.
dari sumber2 kajian yg pernah saya baca hak untuk memberikan nama kepada anaknya adalah bapaknya, kemudian ibunya. semua orangtua memberikan nama kepada anaknya pasti dengan nama sebaik2nya seindah2nya dengan harapan dan doa spy anak tsbt seperti "namanya".
mertua saya punya guru spiritual (bkn dukun), mertua sll konsultasi kpd abah yai untuk urusan pekerjaan,relasi dll. memang sebelum sy menikah dengan suami, nama saya/weton di trawang sm abah yai tsb apakah cocok dg suami sy atau tdk.
kali ini untuk urusan nama anak kami masak iya harus memakai nama yg di kasihkan oleh beliau bun? sedangkan kita sudah menyiapkan seindah2nya nama untuk calon anak kami. katanya sudah di istiqoroh'i abah yai, dan nemu nama tsbt..
sy harus gimana bun, sy yakin gk ada ortu yg memberikan nama yg jelek/buruk kpd anaknya.. saya hrs gimana bun, suami jelas manut mereka. sy udah bilang opsi nama lain saja, krn nama pemberiannya sama dengan nama2 keponakan saya. disini sy merasa seperti wayang, apa2 di atur bun
lama2 gak nyaman.
tolong solusinya ya bun, brgkli ada bunda2 sekalian yg juga punya guru spritual sprt mertua sy :)
Nata