Asi seret sudah 3 mingguan, bayi tak mau sufor tak bisa ngedot maupun minum dari sendok

Bayi saya usia 3 bulan, mungkin karena kurangnya ilmu mengASIhi, saya terlalu percaya diri dengan bahwa asi saya akan selalu cukup sampai dia besar bahkan tanpa asi booster. Makan seperti biasa saja makan banyak, minum 3 liter atau lebih, makanan bergizi, sudah. Ternyata salah, 3 bulan bayi diusia yang perlu kira2 80-150ml sekali minum 8kali sehari. Tapi produksi asi saya belum dapat menyentuh angka 80 ml untuk 1jam setelah makan. Sedih sekali, bayi saya sehari bisa nangis berkali-kali, kemudian ditenangkan mertua atau suami (dia tak mau saya gendong kalo tidak nyusu) hingga tertidur tanpa sempat minum ASI. Bayi saya mungkin tipe yang "ngeknen", seperti setiap 15 menit sekali rasanya dia minta mimik terus, iya benar. Saya tau bayi saya menangis ini, dia lapar bukan alasan lain, diiringi juga dia mengantuk tapi mungkin perutnya belum kenyang. Disisi lain, dia sepertinya sekarang lebih malas menghisap, karena terlihat kalo pd saya tidak penuh dan keluarnya tidak banyak dia tidak mau menyusu. Kok bisa? Karena dia sebelumnya sering saya dot dengan ASIP, semenjak insiden pertama ASI yang gak keluar (waktu itu belum stok ASIP)kemudian dia dipaksa minum sufor tapi tidak berhasil, dia jadi nggak mau di dot. Akhir - akhir ini, saya lihat dia juga jadi lebih pucat. Saya takut dia dehidrasi. Tapi pipisnya terpantau masih normal, ubun ubunnya jg tidak cekung. Cuma lebih sulit diajak main, selalu penuh tangisan setiap hari. Hemm, sudah ASI saya seret, saya malah merasa stress hahahaha. ASI booster? Saya rasanya hampir putus asa nyari ASI booster yang cocok (sudah coba momuung, mommysui, zoya dan almond mama bear, makan daun katuk, jamu dll). Disisi lain, ilmu menyusui yang baru saya tau adalah kita perlu mengkosongkan payudara setiap selesai di asihi, itu sungguh adalah tantangan besar buat saya. Ya karena dia ngek nen, dan dia susah ditidurkan, saya serasa minim sekali kesempatan untuk memerah ASI hingga kosong (karena anak kalo rewel juga lebih sering digendong biar tidur). Memang perlu komitmen dan sabar. Doakan saya ya bunda2 semoga bisa kembali lancar ASI untuk anak saya. Bisa kembali kasih asupan yang cukup buat dia, saya sedang berusaha cari media lain biar dia bisa selalu dbf, doakan juga semoga ada yang cocok amiin. Tapi adakah bunda2 yang mengalami hal yang sama juga seperti saya? Mohon bantu sharing pengalamannya bagaimana melewatinya, terimakasih 😊😊#bantusharing #pejuangASI