Menjadi tanda tanya

Barusan ada postingan lewat diberanda ig. Yang isinya: "Kenapa ya harus ortu dari pihak istri yang harus selalu khawatir dengan rumah tangga anaknya. Takut anaknya gak makan, takut anaknya pengen apa2 gak kebeli. Kenapa gak ortu pihak laki2 yang khawatir? Takut anaknya gak bisa nafkahin istrinya? Kenapa selalu berpikir menantunya akan menghabiskan uang anaknya dan selalu jadi penghasut. Bukankah istri bahagia rejeki suami lancar?" Apa karna ortu pihak suami sudah melabeli "anak laki2 milik ibunya sekalipun sudah menikah" Tapi kan dia sekarang sudah punya peran yang lain? Punya tanggungjawab anak dan istrinya. Tapi kenapa seolah2 ortu pihak laki2 tak trima? Takut tersaingi? Kalo ortu pihak laki2 baik. Kita menantu juga bakal baik kok. Asal kalian gak memulai menyulut api, kita juga gak akan menyiram bensin.

1 Tanggapan
 profile icon
Tulis tanggapan
VIP Member

Alhamdulillah mertuaku ga gitu bun