asi

Assalamualaikum Bun Saya punya anak usia 1bulan lebih, di minum asi campur sufor, kemarin dia masih mau nen langsung, tapi gatau kenapa tadi dia gamau nen sampe nangis histeris.. kalau asi saya di pompa terus gak kasih nen langsung kira2 bakal kering gak ya asi saya?

12 Tanggapan
 profile icon
Tulis tanggapan

🍼❌🍼❌🍼❌🍼❌ *Relaktasi* by: Suster Ari Rahayu, Amd.Kep Bismillah.. Relaktasi adalah proses mengembalikan lagi produksi ASI agar kembali sesuai dengan kebutuhan bayi setelah sebelumnya sempat terhenti atau berkurang produksinya karena berbagai sebab. Beberapa contoh kasus produksi ASI menjadi berkurang bahkan terhenti adalah: • penggunaan dot pada bayi yang mengakibatkan bayi merubah pola isap ke ibu, sehingga pengosongan payudara ibu tidak efektif saat disusui. • ibu bayi sering meninggalkan bayi sehingga bayi lupa bagaimana menetek ke ibu. • ibu bayi ketika meninggalkan bayi tidak menjaga produksi ASI dengan baik dengan pumping 2-3 jam sekali. • kurangnya dukungan dari keluarga dan pengasuh bayi, mereka seringkali mengeluhkan kesulitan menjaga bayi ketika harus memberikan minum menggunakan gelas/sendok/pipet/cup feeder. Mereka seringkali lebih memilih dot. • kurangnya ilmu bagaimana manajemen laktasi yang benar. • terjebak pemberian sufor di awal kehidupan (3hari pertama), karena kurangnya ilmu menganggap ASI tidak keluar. Seluruh contoh kasus diatas dapat menjadi sebab bayi bingung puting bahkan nursing strike (penolakan penyusuan), sehingga produksi ASI merosot tajam karena minimal rangsangan isapan. Bila ini semua terjadi, dan ibu sadar bahwa menyusui itu adalah bagian dari perintah Alloh yg wajib ditunaikan hingga 2 tahun, apa saja yang bisa ibu lakukan?... • ambil cuti untuk beberapa hari • segera stop pemberian dot • lakukan kontak kulit ke kulit (metode kangguru, menggendong tapi ibu dan bayi tidak menggunakan baju, agar kulit bisa bertemu kulit. Ibu bayi bisa menggunakan piyama diluar gendongan) dengan bayi 24 jam non stop sampai bayi mau menetek kembali. • ajak keluarga yang serumah untuk mendukung ibu sepenuhnya. Karena proses ini tidak mudah, ayah dan ibu perlu bersabar, perlu niat yang kuat dan keteguhan hati. • bila proses ini dirasa sulit untuk dijalani, maka segera hubungi konselor laktasi untuk membantu dan membimbing ibu secara langsung. • ibu juga tetap harus menjaga mood selalu positif agar oksitosin hormon yg mendukung pengeluaran ASI tetap aktif. • nutrisi dan kebutuhan cairan ibu tetap harus terpenuhi dengan baik. • penggunaan herbal dan berbagai suplemen untuk booster ASI tetap diperlukan, seperti: bayam, katuk, almond, kurma, madu, fenugreek, daun kelor, DLL. • treatment untuk ibu juga diperlukan seperti pijat laktasi, totok laktasi dan akupuntur. • pemberian sufor atau ASI donor tetap diperlukan bila indikator kecukupan pada bayi belum tercapai. Pemberian sufor atau donor ASI disarankan menggunakan selang suplementasi agar bayi tetap menghisap puting ibunya. Bila sulit dengan selang suplementasi, maka bisa menggunakan pipet diselingi tiap kali bayi menghisap puting ibu. Pemberian sufor atau ASI donor bertahap dikurangi sampai bayi cukup hanya dari ASI ibunya saja. • pumping setiap kali sesi menyusui usai atau minimal 2-3 jam sekali, untuk mengosongkan payudara sesering mungkin agar ASI cepat terproduksi kembali. • lakukan power pumping tiap dini hari saat hormon prolaktin sedang aktif bekerja. • banyak² berdoa dan berdzikir agar urusan ibu dipermudah oleh Alloh. • banyak istighfar, perbaiki ibadah, mungkin Alloh mengingatkan kita melalui sulitnya proses relaktasi karena sebab dosa yang kita sadari atau tidak kita sadari. • perbaiki hubungan dengan orang tua kita, berbaktilah pada mereka (birul walidain) agar Alloh permudah urusan kita. • banyak sedekah agar Alloh bersihkan dosa2 kita. • sabarlah dalam jalani proses relaktasi karena proses ini tidak instan. Bayi butuh waktu rata² 1-2 minggu untuk bisa mengenal kembali puting ibu. Selama 1-2 minggu mungkin bayi akan rewel luar biasa. Setelah bayi nyaman dan kenal kembali puting ibu, mungkin butuh waktu 1-2 bulan ASI bisa kembali cukup mengalir sesuai kebutuhan bayi. Demikian uraian singkat mengenai relaktasi, semoga bermanfaat. Yang sudah sukses menyusui jangan coba² melakukan hal² yang manjadi sebab bayi bingung puting. Yang merasa sukses bisa memberi dot dan bisa meneteki. Jangan jadikan apa yang anda lakukan sebagai inspirASI, karena banyak ibu yang sedih dan berurai air mata saat produksi ASI merosot dan bayinya ga mau netek karena penggunaan dot. Barokallohhu fiikum.. Cimahi, 1 September 2019 *suster_ari* admin WA group Muslimah Pendukung ASI dan Mom 86 Bandung Raya

Baca lagi

🍓 *JAMINAN RIZKI UNTUK BAYI* 🍓 *_"Dan tidak satu pun makhluk bergerak (bernyawa) di bumi melainkan semuanya dijamin Allah rizkinya. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semua (tertulis) dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh)."_* *(QS. Huud: 6)* Yang dimaksud makhluk bergerak (bernyawa) di bumi dalam ayat ini adalah mencakup baik manusia, hewan darat, maupun hewan air. Jaminan ini salah satunya bagi mamalia adalah berupa susu pada payudara induk binatang atau ibu manusia. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, terhadap semua makhlukNya. Allah Penjamin Rizki semua makhluk bernyawa, termasuk janin dan bayi yang disusui. Jadi, saat sedang hamil dan menyusui, yakinlah bahwa jatah rizki untuk ibu, bayi dan janin telah diatur oleh Allah. Bahkan bagi yang sedang hamil si kakak dan tetap menyusui si adek pun (Nursing While Pregnant/NWP), Alloh telah mengaturnya dengan mendahulukan kebutuhan janin, baru ASI dan terakhir Ibunya. Diperlukan iman dan ilmu untuk kondisi khusus ini, dengan manajemen laktasi yang baik insya Alloh kebutuhan ketiganya akan tetap seimbang. Penuhi tugas sebagai hamba Allah dengan ikhtiar maksimal. Yaitu dengan mendekat pada Allah sebagai sumber oksitosin utama, dan pemenuhan nutrisi halal thoyyib secara fisik. Ikhtiar maksimal ini yang bagaimana? Ikhtiar ini tak cukup hanya dilakukan oleh sang ibu, tapi pihak-pihak di sekeliling ibu lah yang harus aktif berperan dalam suksesnya ikhtiar seorang ibu untuk bisa menyusui bayinya dengan sempurna. Dukungan dari suami, keluarga, teman, serta tetangga juga merupakan satu contoh bentuk rizki yang Allah berikan. Janganlah enggan membantu seorang ibu sukses melaksanakan tugas menyusuinya, agar kita bukan termasuk yang menghalangi rizki dari Allah. Bagi bayi manusia yang diberikan akal dan ilmu, jaminan rizki itu Allah perluas lagi cakupannya. Air susu ibu datangnya tak selalu melalui ibu kandung si bayi. Bila qodarulloh ibu kandungnya tak dapat menyusui dikarenakan kondisi tertentu, Allah turunkan rizki bayi lewat ibu susuan atau donor asi sebagaimana Rasulullah pun disusui oleh para ibu susuannya. Allah sungguh Maha Rahman dan Rahim. Dia Maha Mengurusi hamba-hambanya. Tetaplah berikhtiar menjemput rizki dari Allah. #HappyBreastfeeding •┈┈┈◎❅❀❦🌸❦❀❅◎┈┈┈• Mari berbagi dalam program Askar Kesehatan melalui Sentra Laktasi Muslimah (SALMA) untuk : pemeriksaan ibu hamil dhuafa gratis, Da'wah & Pelayanan. Via rekening Yayasan Askar Ramadhan 💳 Bank Mandiri 14200-1453-4217 a.n Askar Ramadhan 💳 Bank Syariah Mandiri 7095126388 a.n Yayasan Askar Ramadhan [Kode transfer 400, misal Infaq Rp.1.000.400,-] ◎❅❀❦🌸❦❀❅◎ Sentra Laktasi Muslimah adalah salah satu sayap Da'wah Yayasan Askar Ramadhan 🏡 Jl. Pagesangan Asri III/21 Surabaya 📱Konseling offline di +62 857-5555-7325, link WA ---> bit.ly/KonselorSalma 📱Konseling online di +62 857-5555-7545, link WA ---> bit.ly/SentraLaktasiMuslimahonline Kegiatan Visit: 🍏 page → https://www.facebook.com/sentralaktasimuslimah/ 🍎 IG →@sentralaktasimuslimah

Baca lagi

🍀 TANYA SALMA, YUK 🍀 🌸🌸 BAYI REWEL = KURANG ASI? #TANYA : Bagaimana dengan bayi yang rewel dan sering menangis? Kata orang tua, itu karena tidak kenyang atau asinya kurang mencukupi. Apakah benar begitu? Bagaimana menyikapinya? #JAWAB : √ Tanda cukup tidaknya asi bukan dari tangisannya, tetapi dari jumlah air kencingnya dalam sehari. Jika usia 1-5 hari minimal sama dengan usianya, yaitu 1-5x sehari. Usia 6 hari lebih minimal sebanyak 6x, hingga sampai bayi sudah bisa dilatih toilet training dan bisa nahan air kencing maka indikator ini bisa berubah. Lebih lengkapnya lihat tabel kebutuhan ASI bayi newborn (terlampir). √ Tanda lain adalah tidak ada tanda-tanda dehidrasi seperti demam serta bayi lemas tidak mau menyusu. Untuk bayi newborn wajar jika dia menangis karena dalam kandungan ibunya sebelumnya hanya suara detak jantung ibunya yang dia dengar, dan tak ada cahaya, tidak ada perubahan suhu yang berbeda-beda. Ketika lahir, banyak suara yang dia dengar, suhu udara berubah-ubah dan juga cahaya yang semuanya baru untuknya. √ Belum lagi jika bayi mendapatkan prosedur medis seperti suntik (vit K dan vaksin atau sedot lendir di hidung) yang juga merupakan beberapa protap melahirkan di RS. Nyerinya bisa jadi membuat bayi rewel, dan menyusu adalah salah satu cara menenangkannya. √ Cara lain bisa dengan skin to skin, tempelkan ke dada ibu karena suasana kehangatannya menyerupai dalam kandungan, suara detak jantung ibu yang dia dengar selama dalam kandungan dan aroma asi sama dengan aroma air ketuban. Suasana yang familiar itu dapat membantu membuatnya nyaman dan tenang. Jadi, kenali dulu tanda-tanda kecukupan ASI seperti yang disebut di atas. Jika dirasa tanda-tandanya cukup, maka tenangkan bayi dengan beberapa cara di atas. Jika masih rewel dan disertai tanda kegawatdaruratan, jangan segan untuk segera ke dokter. Seperti apa tanda kegawatdaruratan pada bayi dan anak? In sya Allah akan dibahas di postingan berikutnya. Stay tune, bunda ❤️🌸 #tanyaSalma •┈┈┈◎❅❀❦🌸❦❀❅◎┈┈┈• Berbagi dalam program Askar Kesehatan melalui Sentra Laktasi Muslimah (SALMA) untuk : pemeriksaan ibu hamil dhuafa gratis, Posyandu LanSia, Bekam dhuafa, Da'wah & Pelayanan Kesehatan dhuafa. Via rekening Yayasan Askar Ramadhan 💳 Bank Mandiri 14200-1453-4217 a.n Askar Ramadhan 💳 Bank Syariah Mandiri 7095126388 a.n Yayasan Askar Ramadhan [Kode transfer 400, misal Infaq Rp.1.000.400,-] ◎❅❀❦🌸❦❀❅◎ @sentralaktasimuslimah salahsatu sayap Da'wah Yayasan @askarramadhan 🏡 Jl. Pagesangan Asri III/21 Surabaya 📱Konseling offline di +62 857-5555-7325, link WA ---> bit.ly/KonselorSalma 📱Konseling online di +62 857-5555-7545, link WA ---> bit.ly/SentraLaktasiMuslimahonline Kegiatan Visit: 🍏 page → https://www.facebook.com/sentralaktasimuslimah/ 🍎 IG →@sentralaktasimuslimah #sentralaktasimuslimah #asi #menyusui #laktasi #konselorlaktasi #konselorasi #surabaya #sidoarjo #konselor #pejuangasi #breastfeedingsupportgroup

Baca lagi

🍀 *BUNDA BERTANYA, SALMA MENJAWAB* 🍀 🌸🌸 _*KAPAN ASI PRODUKSI LAGI SETELAH PUMPING/DIKOSONGKAN?*_ *TANYA* : Jika PD dikosongkan setelah pumping, kira-kira berapa lama produksi lagi? kadang habis dbf (direct breastfeeding) trus marmet, habis marmet bayi sudah minta dbf lagi. *JAWAB* : Penting diingat bahwa ASI itu sesuai *supply by demand.* Semakin sering PD dikosongkan semakin cepat produksinya. Jika PD Penuh dan dibiarkan maka protein *inhibitor* bekerja untuk menghentikan produksinya. Jika terus disusukan dan dikosongkan, ASI akan berproduksi lagi, bukan berarti setelah kosong dan DBF lagi, bayi tidak mendapat ASI. Bayi akan tetap dapat ASI karena dari isapan itu pula yg merangsang hormon *prolaktin* untuk merangsang pembentukan ASI itu sendiri. Jika ditanya jarak PD kosong untuk penuh lagi berapa lama, bisa berbeda-beda di tiap ibu. Tidak ada patokan jam pasti kapan PD penuh lagi setelah dikosongkan. Ini dikarenakan produksi ASI juga dipengaruhi hormon lain. Kalau ibu happy dan nutrisi terjaga, bisa cepet penuh, tapi kalau stress ditambah jarang disusukan/pompa, bisa dibayangkan penuhnya kapan...atau jangan-jangan jadi tidak produksi lagi. Tentang mengosongkan PD, ciri PD kosong di antaranya : _terasa enteng, lembek, lentur, tapi tetap keluar ASI-nya._ Kosong bukan berarti tak ada yg keluar lagi. Jika bayi masih mau menyusu, tak mengapa diberi PD sebelahnya. Bayi kenyang ditandai dari bayi yang melepas sendiri atau tertidur. Ibu kosongkan dengan diperah agar seimbang juga supply by demandnya. Wallahu a'lam. *#CatatanKulwapSalma* *#tanyaSalma* •┈┈┈◎❅❀❦🌸❦❀❅◎┈┈┈• Berbagi dalam program Askar Kesehatan melalui Sentra Laktasi Muslimah (SALMA) untuk : pemeriksaan ibu hamil dhuafa gratis, Posyandu LanSia, Bekam dhuafa, Da'wah & Pelayanan Kesehatan dhuafa. Via rekening Yayasan Askar Ramadhan 💳 Bank Mandiri 14200-1453-4217 a.n Askar Ramadhan 💳 Bank Syariah Mandiri 7095126388 a.n Yayasan Askar Ramadhan [Kode transfer 400, misal Infaq Rp.1.000.400,-] ◎❅❀❦🌸❦❀❅◎ @sentralaktasimuslimah salahsatu sayap Da'wah Yayasan @askarramadhan 🏡 Jl. Pagesangan Asri III/21 Surabaya 📱Konseling offline di +62 857-5555-7325, link WA ---> bit.ly/KonselorSalma 📱Konseling online di +62 857-5555-7545, link WA ---> bit.ly/SentraLaktasiMuslimahonline Kegiatan Visit: 🍏 page → https://www.facebook.com/sentralaktasimuslimah/ 🍎 IG →@sentralaktasimuslimah #sentralaktasimuslimah #asi #menyusui #laktasi #konselorlaktasi #konselorasi #surabaya #sidoarjo #konselor #pejuangasi #breastfeedingsupportgroup

Baca lagi

Sama persis, bayiku 11 hari. Dari awal ASI keluar setetes2 aja bund. Dari RS sudah dikasih sufor sampai pulang kerumah. Alhasil pas dikasih nen, dia malah bingung puting karena sudah terbiasa mi2 dibotol. Akhirnya aku rajinin pumping bund, kasih ASI lewat botol aja. Yang penting ASinya tetap terpenuhi walapun diseling sama sufor juga. Tetap semangat bund,..

Baca lagi
4y ago

Masih ada kesempatan buat jadi mama eping bun 🤗

Rajin pumping 2 jam sekali bun. Selalu bikin pd kosong. Biar ga bingput sering pelekatan ke baby. Pelan pelan. Lepas sufornya ganti asip. Sayang asinya kalo ada tp pake sufor. Semangat bun

Bunda pake dot buat kasih sufor? Kalau iya di hentikan coba bun, ganti pipet atau medun lain, terus coba susuin si dedek sebelum dia laper biasain nenen ke Bunda

Di coba dbf. Krn asi ga kan keluar tanpa hisapan baby. Pelan2. Mungkin babynya lg tahap bingung puting

4y ago

Iya Bun nanti saya coba, terimakasih sarannya bun

VIP Member

Semangat bun mengasihi dan sufor jg buka racun jd oke2 aja 🤗, aku tau rasanya

Setau sy sih gakan kering ya bun. Asalkan pumping intens per2jam/3jam sekali