sedang bingung

Assalamualaikum.... bun, saya lagi bingung dan semoga ada yg pernah pengalaman, ada gak yah yg pernah perjalanan naik pesawat ke LN dalam keadaan hamil (saya UK 4bulan)? dan melahirkan di negara tsb? proses mengenai data2 bagaimana ya bun? karna Alhamdulillah suami mau lanjut kuliah S3 ke Iran, dan saya sebenernya gak masalah gak ikut, toh disini ada saudara, biar saya lahiran disini dulu HPL Desember 2021, jadi suami kalau mau jemput taun ajaran baru taun depan saja, tapi entah kenapa suami pengen banget ngajak saya dan anak pertama (usia 3th), dari awal daftar kuliah sampai sekarang H-1bulan keberangkatan malah maksa bikin visa kami, akhirnya saya luluh, ywdh bikin aja visanya, tapi kok sampai sekarang jujur dihati masih galau, kalau jadi bunda apa yaa yg harus dilakukan? ikut suami atau ikut kata hati? btw disini keluarga kandung saya, ortu sudah meninggal keduanya, ortu suami juga tinggal ibu dan posisi di jawa, saya kalimantan, jadi rencana saya numpang di rumah kk kandung saya yg cwok, istrinya juga dekat sama saya, sudah bicara ke mereka dan mereka welcome banget, tapi malah saya buat kaget pas semalam saya cerita kemungkinan ikut suami kalau urusan visa saya dan anak lancar, huhuu jujur bun galau πŸ₯Ί #seriusnanya #bantusharing #ingintahu

12 Tanggapan
 profile icon
Tulis tanggapan

sedikit berbagi cerita saya ya bunda. kakak saya tinggal di Singapura & saya juga lama tinggal di sana untuk bekerja. pengalaman melahirkan di Singapura ini dialami oleh istri kakak saya, tapi saya yang mendampingi & mengurus prosesnya sampai rampung. saat itu istri kakak saya terbang dari Pekanbaru ke SG di usia kehamilan 7bulan, dengan syarat membawa hasil swab dari Indo, kemudian di karantina dulu 1minggu seingat saya & baru bisa pulang ke rumah. kami(istri kakak & saya) mulai mencari referensi rumah sakit yang dekat dengan rumah + dokter yang menurut beberapa anjuran dari rekan kami sudah berpengalaman. mulai dari usia 7bulan sampai 9bulan kami terus berkonsultasi dengan dokter tersebut setiap 2minggu sekali. berkas yang diminta selama pemeriksaan kehamilan itu hanya paspor & visa tinggal/EP. setelah kehamilan masuk di minggu 37, istri kakak mengalami kontaksi & kami berangkat ke RS untuk persalinan, saat itu di hari ke-2 baby lahir. setelah baby lahir kami diberikan surat keterangan lahir untuk mengurus berkas lanjutan baby. proses pengurusan berkas baby saya datang ke dubes di hari ke 3 pasca baby lahir. di sana saya menjelaskan perihal kelahiran baby & kemudian dibantu untuk mengurus paspor baby. setelah itu saya mengirimkan surat keterangan lahir & kk dari baby ke Solo(domisili kakak & istri) untuk mengurus akta lahir baby. setelah jadi kami print sendiri & sekalian kk baru kami juga print sendiri. untuk EP baby di SG, di hari ke 10 setelah baby lahir. berkas yang saya bawa akta, kk, paspor & visa baby yang sudah jadi. kurang lebih begitu mengurusnya bunda. saya tidak tau apakah prosedurnya sama ditiap" negara, tapi mungkin kurang lebihnya mirip begitu prosesnya. maaf bun, ceritanya nggak jadi sedikit. tapi panjang banget.πŸ˜… jadi kalau bunda mau ikut suami ya ada prosedur tambahan juga yang sedikit panjang, tapi kalau bunda stay di indo ya bunda harus siap ldr dengan suami.

Baca lagi
3y ago

iya sih bun, kyaknya kebanyakan sekarang online karna pandemi panjang ini, but thanks ya bun udah sharing pengalamannya, sehat selalu bunda... πŸ₯°