Berargumen di hadapan anak kerap Parent lakukan untuk mengajarkan anak memecahkan masalah dengan baik
Voice your Opinion
Iya, aku suka gitu
Nggak, aku lebih nyaman membicarakan masalah tanpa diketahui anak

21962 merespon

105 Tanggapan
 profile icon
Tulis tanggapan

berargumen?? HELL NO!! kami berdiskusi. agar anak tau, ada banyak hal yg bisa diselesaikan dgn duduk berdiskusi, bertukar pikiran sambil ngeteh/ngopi dan dlm beberapa kesempatan kita bisa melibatkan anak dgn bahasa yg mudah dia mengerti dan santai... kadang kita bisa mendapatkan banyak hal dri sudut pandang anak2 yg ga melibatkan ego..

Baca lagi
VIP Member

Berargumen itu aku pahami dengan maksud diskusi terbuka dengan anak. Jadi, anak maunya gimana ya kita tahu. Jadi gak kita terus yang memilihkan, tapi, biarlah anak punya pendapat pribadi. Selama tidak menyalahi aturan selaku orang tua mendukung

gak masalah klo mau berargumen dengan pasangan kita depan anak, justru nunjukkin ke anak klo kita perlu punya argumen kuat trmasuk dlm hal memutuskan sesuatu. Asalkan bukan berdebat..hehe

TapFluencer

tergantung bahasannya sih. kalau ngebahas sm suami mau masak apa hari ini, mau ngapain kegiatan bsk minggu dsb kami sengaja diskusi depan anak, walau anaku msh 11 bln

Iya kalo beragumen sehat saya terapkan didepan anak, biar anak ku bisa melihat cara argumen yang baik dan terbiasa berpikir kritis dalam memecahkan masalah.

berargumen dengan pasangan lebih baik jangan didepan anak sihhhh bun. nggak baik untuk si kecil yang blom paham nanti jadi traumatik tersendiri

mksud beragumen?? ๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ lebih baik berdiskusi mencari solusi daripada kebanyakan beragumen nyari alesan, ga bagus unt perkembangan anak

Baca lagi

Kalau masalah itu melibatkan anak, anak harus diajak untuk dalam pembicaraan. Kalau masalah pasangan berdua, nggak perlu anak tau.

Tergantung sih, berargumen yg sampe seperti apa dulu. Tp lebih baik tdk di depan anak rasanya utk masalah yg penting

Anak ingin tahu ny kalau orang tua ny baik2 saja ,, wlpn Qt ada masalah ttp di depan anak baik2 saja