Kalau disuruh memilih, ini pilihan yang sulit tapi klo secara logika saya lebih pilih suami Karna d masa tua kita dia yang senantiasa menemani kita, anak jika sudah dewasa akan meninggalkan kita dan memilih pilihannya untuk keluarganya sendiri

Berat sii pilihannya .. kalau sy pilih suami karna kelak anak akan meninggalkan kita saat dy menikah dan hidup brsama klwrganya sndri, kalau suami akan ttp bersama kita saat tua nanti , inshaAllah .. *note* kalau suami nya sholeh yaa ..

dua2nya satu kesatuan dan sama besar sayangnya, tapi lebih memilih suami, bukan karena tdk sayang anak melainkan jika anak sudah waktunya berumah tangga dan hidup mandiri dg keluarganya, kita hidup berdua dg suami sampai menunggu waktunya

Aku pilih anak krn dia masih membutuhkan bimbingan dan arahan orang tua. Salah didik bisa jd anak masalah di masa depan. Klo suami sudah pasti tdk perlu di arahin lagi , dia kepala keluarga jd sudah seharusnya membimbing istri dan anak.

Kalo bisa si 2"nya. Kalo harus milih ya milih anak, ambil paitnya. Seandainya kita terpisah dari anak, maka tetaplah anak & tak mungkin jadi mantan anak. Tapi seandainya pisah dengan pasangan, bukan tidak mungkin bisa jadi mantan.

Sebetulnya ini kalo aku, ketika anak masih kecil dan belum bisa banyak ngapa2in sendiri, jadi ya aku lebih pilih anak. Tapi kalau anak udah gede udh bisa mandiri, pilihnya pasti suami dong. Contohnya saja ketika anak masih usia

gak bisa milih tp klo bener" d paksa pilih aku pilih anak, maaf tp suami itu ada kata "mantan suami" klo cerai (amit" na'udzubillahimindzalik jgn sampai terjadi) tp klo anak apalagi anak laki" surganya dia ada dikita para ibu

karna kalau anak saat besar nanti mereka akan berumah tangga, dan besar kemungkinan untuk keluar dari rumah orangtuanya . tapi suami, insyaallah akan selalu menemani sampai akhir. . iya insyaallah .. jika Allah menghendaki

anak & suami emg berharga tapi klo di suruh milih sy pilih suami karena anak kalo udh dewasa bakal cari pasangan dan menata hidupnya bersama pasangannya. sedangkan suami harus ttep aku yg urus sampai menua bersama .

Lbh mlih suami sih bun . Bukan brrti tdk syang anak, tp kelak ketika anak dewasa dia jg akan meninggalkan kita sedangkan suami pasti akan tetap bersama kita smpai akhir hayat Semoga langgeng sma suami ku Aamiin