Gameboot pada Zamannya

Aku dan adikku, sebut saja Rini. Usia kami hanya terpaut 2 tahun. Aku teringat betul. Saat itu usiaku 8 tahun. Orang tua kami hanya mampu membelikan satu gameboot, sehingga kami harus menggunakannya secara bergantian.  Sebelum menggunakan, kami selalu "pingcut" terlebih dahulu. Entah kalau di daerah kalian namanya apa. Siapa yang menang main duluan. Awalnya game ini seru karena jika yang main menang maka ia berhak main lagi. Sedangkan bagi yang kalah, harus merelakan gameboot nya pindah tangan. Lama-kelamaan kami ingin selalu menguasai permainan sendiri dan tidak ingin bergantian. Ibuku menyuruh kami main bersama akan tetapi tidak asyik, satu menjalankan dan satunya hanya sebagai penonton. Suatu hari kami bertengkar, saling menjambak rambut karena berebut gameboot. Hingga akhirnya ibuku menyembunyikan mainan itu.  Aku dan adikku bisa saling kompak apabila menginginkan hal yang sama. Kami bersama-sama mencari gameboot tersebut. Setelah sekian hari mencari akhirnya ketemu. Keberuntungan tidak berpihak pada kami ternyata. Aku dan adikku mengira gamebootnya rusak karena tidak menyala. Setelah diotak atik ternyata ibuku mengambil baterainya sehingga wajar kalau tidak dapat digunakan.  Akhirnya kami menyerah dan tidak bermain gameboot lagi.  Begitulah kira-kira ceritaku #MainanFavoritTAP

Gameboot pada Zamannya
1 Tanggapan
 profile icon
Tulis tanggapan

Pernah main juga dulu, jadi ikut flashback ke masa kecil 😁