ZAHRA MARLIA profile icon
SilverSilver

ZAHRA MARLIA, Indonesia

Kontributor

About ZAHRA MARLIA

Menantikan saat menjadi ibu

My Orders
Posts(7)
Replies(4)
Articles(0)

My First pregnancy story

Hai mom disini saya ingin berkisah mengenai kehamilan pertama saya. Perjuangan saya sangat berliku-liku untuk bisa menikah dan sekarang mengandung buah hati saya. Saya menikah diusia 30tahun, usia yang sudah mendekati rawan untuk mengandung pertama kalinya. Saya seorang anak sulung, menikah dilangkahi oleh kedua adik perempuan saya. Dan mereka pula yang hamil terlebih dahulu. Setiap bulan saya selalu merasa was-was dan sedih jika menstuari datang 'ah gagal lagi', hingga 3 bulan setelah menikah, penantian saya terjawab, kala itu 4 hati sebelum jadwal mens saya iseng testpack menggunakan onemed, karna hanya 2 garis sebelum waktu test nya terlihat langsung saya tinggalkan begitu saja. Hari selanjutnya saya test lagi dan terlihat garis samar 'ah mungkin testpack nya bermasalah karna letak garis nya tidak sama dengan testpack sebelumnya. Hari selanjutnya saya test lagi hasilnya sama masih samar namun saya masih ragu hingga saya menggunakan merk sensitif dan hasilnya semakin samar. Karna terasa sakit diperut kiri saya, maka saya periksakan diri ke dokter. Betapa terkejutnya saya setelah melakukan usg abdominal dan transvaginal, dokter memvonis saya hamil tapi ada kista nya dan kemungkinan hamil diluar kandungan. Kala itu saya sampai lupa mengkancingkan kancing gamis saya, untung saya memakai manset. Dokter memberi saya obat penguat dan vitamin kehamilan serta menyuruh saya kembali 2 minggu lagi untuk melihat perkembangannya. Semua teman dan saudara menyarankan saya berganti dokter karna dokter yang sebelumnya itu memang terkenal memvonis menakutkan bagi pasien nya yang sebenarnya tidak dalam kondisi seperti vonis tersebut. Diusia 6 minggu saya menemui dokter yang disarankan oleh adik saya disana dokter bilang tidak hamil diluar kandungan dan juga tidak ada kista, namun karna saya sering flek maka saya diresepkan lagi penguat kandungan dan disarankan kembali 2 minggu lagi. Lega rasanya mendengar diagnosa dari dokter tersebut namun menjelang 2minggu hal yang membuat saya kembali panik muncul, saya mengalami flek yang lebih banyak dan disertai gumpalan kehitaman seperti gumpalan setelah selesai mens. Kala itu saya shock dan takut jika ini pertanda buruk, saya bertanya di kolom TAP mengenai kondisi saya dan seorang user menyarankan saya ke bidan atau ugd. Saya ke ugd di puskesmas disana saya semakin lemas, bidan yang berjaga berkata 'flek itu pertanda bahwa keguguran, gini saja mba silahkan pulang dan bedrest total sampai besok pagi, besok lakukan usg dan jika memang harus ada tindakan kuret maka itu sudah yang terbaik' Seharian saya menangis dan hanya berbaring di kasur dan bergerak pun itu hanya untuk ke toilet. Hati ibu mana yang tidak hancur mendengar diagnosa dari bidan tersebut. Sore hari saya melakukan usg ke dokter saya dan dengan tenangnya dokter itu menenangkan saya 'Ini kandungannya baik-baik saja, dan kita sudah bisa mendengar detak jantungnya. Oh detak nya kencang sekali, tapi tidak apa-apa. Ini ibu harus mengkonsumsi penguat lagi dengan dosis tinggi, jika nanti dalam 10 hari masih flek ibu harus kembali kesini' Lega dan tenang, meski masih ada sedikit kekhawatiran jika kemungkinan buruk terjadi. Saat ini kehamilan saya sudah di usia 8week 5day. Semoga saja kehamilan saya lancar sampai proses persalinan #CeritaKehamilanTAP

Read more
My First pregnancy story
 profile icon
Write a reply